Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah Tewaskan WNI, Ini Tanggapan Menteri Agama
Muhammad Zulfikar March 21, 2025 06:36 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan tragis menimpa bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi.

Jemaah asal Indonesia turut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.

Terdapat 20 WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

Enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengaku akan mengecek kecelakaan tersebut secara utuh.

"Saya baru mau cek. Saya dapat informasinya sepotong," ujar Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Sebelumnya, Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Yusron Ambary mengungkapkan kondisi jemaah yang menjalani perawatan.

KJRI Jeddah, kata Yusron, akan terus memantau kondisi WNI yang dirawat.

"Satu WNI luka bakar serius, dua retak tulang. KJRI juga akan memantau perawatan tiga jamaah yg dirawat," ujar Yusron kepada Tribunnews.com, Jumat (21/3/2025).

Sementara bagi WNI yang meninggal, Yusron mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat dari Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, Yusron mengatakan pihak telah berkoordinasi dengan pihak keluarga WNI yang meninggal.

"Untuk penanganan korban meninggal kami akan koordinasikan dengan aparat setempat dan pihak keluarga yang sudah diinfokan," kata Yusron.

Jemaah yang mengalami cedera ringan, kata Yusron, saat ini sudah berada di penginapan di Mekkah.

"Jemaah lain sudah di hotel Mekkah," pungkasnya.

Seperti diketahui, bus mengalami tabrakan hingga terbalik dan terbakar di Wadi Qudeid, jalur antara Madinah dan Mekkah, sekitar 150 km dari Jeddah, pada Rabu (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.

Pemerintah telah mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi kejadian.

Mereka berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, serta pihak terkait seperti Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus untuk memastikan kondisi para korban.

Kementerian Luar Negeri RI telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta agen umroh yang memberangkatkan para jamaah untuk mengidentifikasi korban dan menghubungi pihak keluarga di Indonesia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.