TRIBUN-MEDAN.com - Insiden hilangnya rendang yang sedang dimasak konten kreator Willie Salim saat sedang memasak di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) menyita perhatian masyarakat luas.
Hal itu terjadi pada Selasa 18 Maret 2025.
Sebab Willie hanya meninggalkan kuali rendangnya selama 10-15 menit dan dijaga oleh pihak kepolisian.
Nyatanya antusias warga Palembang yang tinggi membuat aparat kewalahan dan rendang yang belum matang hilang tak bersisa.
Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah mengatakan terkait warga kota Palembang yang berebut daging rendang yang belum matang sesaat ditinggal sementara oleh Willie Salim awalnya berjalan lancar.
"Acara masak rendang yang diadakan Willie Salim dimulai sore hari menjelang buka puasa sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu oleh Willie, awalnya berjalan normal dan lancar tanpa kendala, " ujar Rino saat dijumpai, Jumat (21/3/2025).
Setelah itu, lama-kelamaan saat menjelang berbuka puasa daging rendang yang sedang dimasak ditinggalkan sesaat oleh Willie Salim untuk beristirahat.
Padahal saat itu ia bersama anggota Polsek lainnya yang berjaga sudah mengimbau, tetapi tak bisa dihalau.
"Saat ditinggalkan Willie Salim itu banyak warga disekitar BKB yang berebut mengambil daging rendang yang belum matang di dalam kuali yang masih panas. sudah kami himbau karena warga banyak sehingga tidak bisa lagi dihalau," katanya.
Ditambah lagi lampu penerangan yang digunakan tim Willie Salim tiba-tiba mati memasuki waktu Isya, sehingga membuat warga leluasa berebut.
"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang ," bebernya.
Menurutnya kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang dengan menggunakan gayung, ember, bahkan kuali.
"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.
Dalam kejadian tersebut meski warga saat itu berdesakan dan saling berebut tidak menimbulkan korban.
"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.
Kagetnya Willie Salim
Influencer Willie Salim belum lama ini mengalami pengalaman tak menyenangkan saat hendak mengadakan buka puasa bersama warga Palembang.
Sebelumnya, Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025.
Niat ingin buka bersama, Willie Salim justru dibuat geleng-geleng setelah daging yang dimasaknya itu hilang seketika.
Kemudian, Willie menggelar Bukber dengan masyarakat Kota Palembang.
Momen masak gading rendang itu pun ramai diikuti oleh ribuan warga Kota Palembang sejak sore hingga malam hari.
Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willie Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa diambil warga.
"Tiba-tiba dikabarin rendang hilang," tulisnya lewat Tiktok.
Willie menuturkan awalnya ia pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.
Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah di masak itu sudah ludes diambil warga.
"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie Salim.
Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.
"Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes," kata anggota polisi.
"Siapa yang makan" tanya Willie.
"Gak tau siapa yang makan," kata salah satu warga.
"Ya orang yang makan ngambil semua disini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan bang Willie ini," ujar polisi.
"Tapi ini banyak loh pak ratusan kilo penuh," kata Willi.
Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.
"Inilah yang luar biasa," katanya.
"Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi," ujar salah satu warga lain.
Melalui siaran langsung, Willie pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes diambil.
"Aku kan mampir ke mobil dulu bentar seharian belum minum belum makan, pas kita balik lagi ke tempatnya itu dagingnya hilang ludes, padahal belum mateng guys," bebernya, dalam siaran langsung di Tiktok.
Bahkan 20 personel polisi yang berjaga di sana pun tidak mampu menghalangi ribuan masyarakat yang ingin mengambil daging untuk masak bersama.
"Itu kan ada Pak Polisi, ada penjagaan semua bantu jagain ya guys. Itu satu pun semuanya bilang, 20 orang yang jagain tidak kuat gara-gara ramai banget," ungkap Willie Salim.
Willie juga memperlihatkan sejumlah warga Palembang yang masih mengejarnya di luar mobilnya meskipun sudah berjalan.
"Kita udah jalan jauh loh ini masih rame banget, pokoknya Palembang keren banget lah," tandasnya.
Willie sendiri tampak tak habis fikir melihat antusias warga Palembang yang tak sabar memakan daging yang disediakannya.
"Ini kayaknya bulan puasa banget, yaudah aku cuma bilangin tolong ya itu belum mateng dimasak dulu di rumah," ujar Willie Salim, dilansir dari Tiktok @Palembangadogalo6.
Aksi tersebut kini viral ramai diperbincangkan publik di media sosial.
(*/ Tribun-medan.com)