TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persija Jakarta harus menjalani langkah berat di Liga 1 2024, Carlos Pena buka suara.

Ya, langkah berat ini dilakoni karena Persija Jakarta harus ditinggal dua pemain mereka.

Padahal, Macan Kemayoran saat ini juga sedang mengalami rentetan hasil buruk.

Diketahui, dua pemain andalan Persija harus menerima sanksi dari Komdis PSSI.

Kedua pemain Persija Jakarta tersebut adalah Maciej Gajos dan Gustavo Almeida.

Maciej Gajos mendapatkan hukuman larangan bermai selama lima pertandingan, sedangkan Gustavo Almeida kena sanksi tiga pertandingan.

Saat ini Persija Jakarta bertengger di posisi empat dengan koleksi 48 poin, sama dengan Malut United yang berada di bawahnya.

Jika Persija Jakarta tanpa kedua pemain tersebut bermain tidak konsisten dan mengalami kekalahan.

Bisa saja Malut United bakal menggeser Persija Jakarta yang ada di posisi empat klasemen sementara Liga 1.

Pemain asal Polandia dan Brasil tersebut sama-sama mendapatkan kartu merah pada laga terakhir kontra Arema FC.

Kabar lebih buruk, Komisi Disiplin PSSI menambah hukuman untuk Gajos dan Almeida.

Almeida mendapatkan tambahan hukuman dua pertandingan, yang berarti total tiga pertandingan.

Gajos lebih berat, dengan tambahan hukuman empat pertandingan, yang berarti total lima pertandingan.

Padahal, mantan kapten Lechia Gdansk itu mendapat kartu merah yang bisa diragukan kepantasannya.

Pelatih Carlos Pena memprotes keputusan tersebut dari tepi lapangan serta kala jumpa pers usai pertandingan.

"Kartu merah Maciej Gajos itu tidak adil," terang Carlos Pena, dilansir dari TribunWow.com.

"Orang yang mengerti bola bisa paham bahwa dia itu mencoba passing, setelah itu tidak sengaja menginjak kaki lawan."

"Jadi saya pikir ini tidak kartu merah 100 persen."

Implementasi VAR musim ini terlihat kerap membuat wasit overthinking, mengambil keputusan yang seharusnya tidak diambil.

"Soal VAR, itu adalah alat yang bagus untuk sepak bola tapi harus ada orang yang bisa mengoperasikannya dengan baik," ujar Pena.

"Butuh orang yang bagus juga untuk membantu wasit tengah mengambil keputusan."

Manajemen Persija melalui manajer Bambang Pamungkas pun memutuskan mengajukan banding.

"Kami mempertanyakan dasar untuk memberikan tambahan hukuman kepada Maciej Gajos," ujar Bepe.

"Memang ada ruang untuk melakukan banding untuk hukuman Gajos. Oleh karena itu kami memutuskan untuk melakukan banding."

Persija dalam kondisi genting di klasemen perolehan hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir.

Rizky Ridho dkk hanya punya 43 poin di peringkat empat, sama dengan Malut United.

Persija memiliki satu laga tunda melawan Madura United yang bisa digunakan untuk menjauh pada 6 April.

(TribunJatimTimur.com)