Grid.ID - Kabar duka datang dari rombongan jemaah umrah asal Indonesia. Dimana para rombongan tersebut telah menjadi korban kecelakaan di Arab Saudi.

Imbas dari kecelakaan tersebut, beberapa warga negara Indonesia (WNI) harus menjadi korban jiwa. Alias meninggal dunia.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut WNI yang meninggal berjumlah 6 orang dan kini dalam proses untuk dimakamkan di Arab Saudi tanpa harus dibawa pulang ke Indonesia.

"Kondisi saat ini, (yang) wafat dalam proses pemakaman di sana, (yang luka-luka) dirawat di dua rumah sakit," kata Nasaruddindikutip dari AntaraSumsel, Sabtu (22/3/2025).

"Kebiasaannya (orang yang meninggal di Saudi, red) memang dimakamkan di sana," imbuh Nasaruddin Umar.

Terungkap pula, enam WNI yang menjadi korban kecelakaan itu merupakan bagian dari rombongan jemaah umroh yang totalnya sebanyak 20 orang. Dari jumlah 20 orang itu, 13 orang di antaranya luka-luka, dan satu orang selamat.

Enam identitas WNI yang meninggal dunia saat menjalani ibadah umroh di Saudi, yaitu Sumarsih Djarudin (44 tahun), Audrya Malika Adam (16 tahun), Eny Soedarwati (49 tahun). Dian Novita (38 tahun), Areline Nawallya Adam (22 tahun), dan Dawam Mahmud (48 tahun).

KRONOLOGI KECELAKAAN

Sebelumnya, melansir dari Tribunnews.com, diberitakan bahwa rombonganjamaahumrahdari Travel Madani Alam SemestaBojonegoromengalami kecelakaan di Wadi Qudeid, Arab Saudi pada Kamis (20/3/2025).

Lokasi kecelakaan tersebut pun diketahui berada di jalur Madinah menuju Makkah sekitar 150 km dari KotaJeddah.Sebanyak 20 orang menjadi korban dengan rincian 14 orang luka-luka serta enam orang meninggal dunia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia diJeddah, Yusron B Ambary, mengatakan bus rombongan jemaah itu ternyata menabrak Jeep yang menyalip secara tiba-tiba.

Alhasil, bus pun langsung terguling dan terbakar seketika.

"Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar," ungkap Yusron.

Terungkap pula, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.