Penumpang Pesawat Tenggelamkan Anjingnya di Toilet Bandara Karena Ditolak Naik Pesawat
Hasanudin Aco March 22, 2025 02:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, AS - Seorang wanita menenggelamkan anjingnya di kamar mandi bandara Florida Amerika Serikat.

Anjing itu ditemukan tewas oleh petugas bandara.

Dia kemudian menaiki penerbangan internasionalnya.

Wanita itu sengaja menenggelamkan anjingnya setelah dilarang membawa anjing schnauzer mini putih itu ke dalam pesawat karena masalah dokumen.

Wanita itu ditangkap di Lake County pada Rabu (19/3/2025) atas tuduhan penyiksaan hewan yang parah, kejahatan tingkat tiga.

Dia dibebaskan dengan jaminan $5.000.

“Tindakan ini disengaja dan mengakibatkan kematian hewan yang kejam dan tidak perlu,” kata surat pernyataan penangkapan dari Departemen Kepolisian Orlando dikutip dari AP.

Catatan pengadilan daring menunjukkan tidak ada pengacara yang terdaftar untuk wanita asal Kenner, Louisiana tersebut.

Penyelidikan atas kematian anjing schnauzer berusia 9 tahun bernama Tywinn dimulai pada bulan Desember.

Itu bermula ketika seorang petugas kebersihan menemukan anjing tersebut di dalam kantong sampah di bilik kamar mandi di Bandara Internasional Orlando.

Petugas kebersihan sebelumnya melihat wanita di kandang membersihkan air dan makanan anjing dari lantai kandang.

Petugas kebersihan ditarik keluar untuk keperluan pembersihan darurat dan kembali ke kamar mandi 20 menit kemudian.

Dimana ia menemukan Tywinn di tempat sampah, bersama dengan rompi pendamping, kalung, tanda pengenal rabies, tas perjalanan anjing dan tanda pengenal anjing berbentuk tulang dengan nama dan nomor telepon wanita itu, kata penyidik.

Kamera pengawas bandara menangkap wanita itu berbicara selama 15 menit kepada agen Latam Airlines dengan anjingnya.

Dia lalu berjalan ke kamar mandi dekat area tiket dengan anjingnya dan keluar dari kamar mandi tanpa Tywinn kurang dari 20 menit kemudian.

Wanita itu kemudian keluar dari gedung terminal, masuk kembali beberapa saat kemudian, melewati pemeriksaan keamanan dan naik pesawat menuju Kolombia, kata laporan itu.

Pihak berwenang mengatakan wanita itu telah diberitahu bahwa ia tidak dapat membawa anjingnya ke luar negeri karena ia tidak memiliki dokumen yang sesuai.

Menurut Departemen Pertanian AS, anjing yang bepergian dari AS ke Kolombia harus disertai dengan surat keterangan kesehatan yang dikeluarkan oleh dokter hewan dan sertifikat vaksinasi rabies.

Anjing tersebut diidentifikasi melalui microchip yang ditanamkan padanya dan otopsi menentukan bahwa Tywinn telah tenggelam.

Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS juga mengonfirmasi kepada detektif bahwa wanita tersebut telah menaiki pesawat ke Bogota, Kolombia, dan kemudian terbang ke Ekuador.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.