Setelah Kiriman Kepala Babi, Kini Tempo Dapat Kiriman 6 Bangkai Tikus
kumparanNEWS March 22, 2025 09:27 PM
Kantor media Tempo kembali menerima kiriman bangkai hewan. Setelah mendapat kiriman kepala babi pada Rabu (19/3) lalu, kali ini Tempo dikirimkan bangkai tikus yang dipenggal.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyebut bahwa kiriman bangkai tikus yang dipenggal itu diketahui setelah petugas kebersihan menemukan kardus yang tergeletak di area parkir, pada Sabtu (22/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Betul [menerima kiriman bangkai tikus]. Sebelumnya kepala babi, sekarang tikus tanpa kepala. Teror yang berulang untuk mengganggu kerja jurnalistik Tempo," kata Setri saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3).
Adapun bangkai tikus itu ditemukan di dalam sebuah kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah. Kardus tersebut sedikit penyok.
Ilustrasi Gedung Tempo. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Tempo. Foto: Shutterstock
Awalnya, petugas kebersihan menduga kotak tersebut berisi mi instan. Namun, saat dibuka, ternyata kardus tersebut berisi enam ekor tikus dengan kepalanya yang terpenggal yang ditumpuk dengan badannya.
Setri menyebut bahwa tak ada tulisan apa pun yang terlihat di kotak kardus berisi bangkai tikus tersebut.
"Enggak ada tulisan," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, kardus berisi bangkai tikus itu dilempar oleh orang tak dikenal (OTK) pada sekitar pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.
Petugas keamanan menduga bahwa kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkena lemparan kotak tikus itu.
Setri menyebut bahwa kiriman bangkai tikus itu makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Sebab, sebelum bangkai tikus tersebut diterima, Tempo juga sempat menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
Pengendali akun itu menyatakan bahwa akan terus mengirimkan teror, dengan pesan "sampai mampus kantor kalian."
"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini," imbuhnya.
Adapun terkait teror tersebut, sekitar 20 polisi pun mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus tersebut.
Kantor Tempo mendapat teror kiriman kepala babi pada 19 Maret 2025. Foto: Praga Utama/Tempo
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Tempo mendapat teror kiriman kepala babi pada 19 Maret 2025. Foto: Praga Utama/Tempo
Sebelumnya, pada Rabu (19/3), kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang.
Paket berisi kepala babi tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi stirofoam. Kotak tersebut ditujukan kepada "Cica". Di Tempo, Cica adalah nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu (19/3) pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima keesokan harinya, Kamis (20/3) pukul 15.00 WIB.
Saat itu, Setri juga memastikan bahwa Tempo tidak akan terpengaruhi teror semacam ini. "Tempo sejak lahir tahun 1971 seperti ini," ucap dia.
Setri menuturkan, "Kita sudah pernah mengalami badai, sampai tutup, itu kurang kencang apa? Kalau teror, pernah molotov, pernah digugat sampai mau bangkrut."
"Ini aset satu-satunya Tempo: Konsisten, bekerja untuk publik untuk republik, menjadi clearing house of information, bicara fakta yang sebenarnya. Itu sudah tertanam di kami, ketika itu tidak, sudah pasti Tempo bubar," pungkasnya.
Kiriman paket berisi kepala babi itu kemudian dilaporkan oleh Tempo ke Bareskrim Polri, pada Jumat (21/3). Paket tersebut juga sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.