Sidang Isbat 1 Syawal Digelar 29 Maret, Menag: Lebaran Berpotensi Bareng
GH News March 23, 2025 12:04 AM

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H/2025 Masehi akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret mendatang. Pemantauan hilal dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Tanggal 29 sidang isbatnya, karena ijtimaknya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya, kemudian juga diharapkan para peruyah, baik dari Ormas Islam maupun Kementerian Agama sudah menyebar di seluruh Indonesia pada tanggal 29," kata Nassarudin saat ditemui wartawan menghadiri acara buka bersama di Sekretariat BPP IKA UINAM, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/5/2025).

Nassarudin mengatakan saat ini kondisi hilal masih jauh dari standar. Hilal, jelasnya, masih berada di bawah 0 derajat, tepatnya masih minus 3 derajat.

Sementara itu, standar terlihatnya hilal yakni berada di 3 derajat dengan elongasi 6 derajat. Saat Hilal berada di posisi tersebut pemerintah baru bisa menetapkan 1 Syawal.

"Akan tetapi kalau melihat kondisi objektifnya Hilal, berdasarkan hisab ini, masih dibawa 0, masih minus 3 derajat sekian detik, ya kan," jelasnya.

"Kemudian juga elongasinya juga masih sangat rendah, belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Mahfiz, yaitu ketinggian Hilal 3 derajat dan elongasinya sekitar 6 derajat," tambahnya.

Nassarudin mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan Muhammadiyah. Hal tersebut merujuk perhitungan hisab Muhammadiyah yang menyebut lebaran tahun ini akan berpotensi bersamaan.

"Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini stigma lah, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31," kata Nassarudin.

"Tapi kepastianya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah. Saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal," tambahnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.