Hari ke-10 Pekan Islami XVIII PT ACA: Iwan Kurniawan Minta Anak Yatim Doakan Sehat Beserta Keluarganya
GH News March 23, 2025 12:06 AM

TIMESINDONESIA, MALANG – Perhatian dan kecintaan Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (ACA), Iwan Kurniawan terhadap anak yatim begitu besar, untuk santunan tahun 2026-pun sudah "digali", dan ia beserta keluarga hanya minta didoaka agar selalu diberi kesehatan.

Begitu besar cintanya Iwan Kurniawan terhadap anak yatim, sampai-sampai santunan untuk mereka di tahun depan, tahun 2026, sudah mulai digali.

Beberapa hari terakhir ini, momen pemberian santunan kepada anak yatim oleh Iwan Kurniawan selalu diselipi dengan kegiatan dialog tentang apa keinginan anak yatim dan ibu-ibunya untuk tahun depan.

Sejauh ini jawaban anak-anak yatim itu bervariasi. Ada yang minta mainan, tetapi ada pula yang minta tas berisi alat-alat sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya.

santunan-14.jpgBukan hanya anak-anak yatim, ibu-ibunya pun menjadi sasaran Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan dengan pertanyaan yang sama. Kepingin yang bagaimana santunan tahun 2026. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Tahu -tahun sebelumnya, dan sudah berjalan selama 18 tahun, Komisaris PT ACA itu selalu memberikan tas berikut sarana sekolah selain amplop berisi uang.

Tahun ini ia melakukan "uji coba" dengan memberi anak-anak yatim itu dengan mainan. Mainannya pun juga bagus dan menarik, yakni berupa helikopter dan putri peri yang semuanya menggunakan remote kontrol.

"Anak-anak memang terlihat senang karena ini sesuatu yang baru. Tetapi saya masih belum puas, karena masih ada yang menginginkan tas sekolah dan alat tulis. Begitu juga ibu-ibunya," ujar Iwan Kurniawan.

Karena itu, untuk santunan berikutnya, ia mempertimbangkan akan memberikan keduanya. Artinya ya tas sekolah ya mainan. "Sedang saya pikirkan. Terimakasih atas masukannya ya bu," kata Iwan kepada ibu dari anak-anak yatim itu ketika diajak dialog.

Iwan Kurniawan mengaku prinsipnya adalah membahagiakan anak-anak yatim itu. Karena itu ia begitu detail ingin mendengar keinginan anak-anak yatim itu, meski mereka masih terpecah dalam keinginannya. "Ya namanya anak-anak, saya memahaminya," ujar Iwan.

Seperti yang dilakukan dalam acara Santunan Anak Yatim alam rangka Pekan Islami XVIII PT Anugerah Citra Abadi, Sabtu (22/3/2025), di tiga wilayah kecamatan siang tadi, yakni Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon.

Iwan Kurniawan kesempatan itu juga banyak dimanfaatkan untuk menggali keinginan anak-anak yatim dan ibu-ibunya.

Di Kecamatan Kasembon, Iwan Kurniawan menyerahkan santunan kepada 154 anak yatim, di Ngantang 237 anak yatim, dan di Pujon 330 anak yatim.

Seperti biasanya selain menyantuni anak yatim, Iwan Kurniawan juga memberi mereka hadiah berubah mainan remote kontrol itu. Semuanya dapat bagian. 

Untuk menerimanya anak-anak yatim itu juga harus melalui kuis-kuis ringan. Seperti hitung-hitungan, menghafal surat Al Fatihah, juga menghafal sila-sila Pancasila

Dan hanya ada di acara santunan anak yatim Pekan Islami XVIII PT ACA ini pulalah selama ini ada pengucapan sila-sila Pancasila "komplit".

Awalnya seperti biasa, Iwan Kurniawan menawarkan pilihan kepada anak-anak yatim apakah mau hadiah mainan atau amplop. Ada yang berteriak hadiah ada yang berteriak amplop.

Nah yang berteriak hadiah, salah satunya kemudian dipanggil ke depan. Namanya Dias, umurnya 11 tahun, dan masih duduk di bangku SD kelas 5.

Ketika Dias diminta mengucapkan sila-sila Pancasila itulah, dengan lancar melakukanya. Namun yang menarik mulai sila pertama hingga sila kelima, Dias selalu mengawalinya dengan menyebut lambangnya.

santunan-15.jpgBeginilah Fatayat NU Kabupaten Malang membantu menyalurkan hadiah mainan kepada anak-anak yatim. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

"Satu. Bintang...KeTuhanan Yang Maha Esa.
Dua. Rantai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," kata Dias. Begitu seterusnya hingga kelima.

Ini yang kemudian membuat Iwan Kurniawan, Camat Kasembon m, Daniel Wicaksana,S.Sos., M.H sedikit terpana. "Wah bagus. Komplit dengan lambangnya," ujar Iwan Kurniawan dengan mimik senang. Dan Iwan Kurniawan akhirnya memberi hadiah mainan plus amplop berisi uang kepada semua anak-anak laki. Hal yang sama juga diperlakukan kepada anak  perempuan.

Melihat antusias belajar mengajar anak-anak yatim itulah, Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (ACA), Iwan Kurniawan menggali pendapat mereka beserta ibu-ibunya untuk santunan anak yatim 2026. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.