TIMESINDONESIA, JOMBANG – Bupati Jombang Warsubi berharap pers bisa memberi sumbang sarannya dalam pelaksanaan pemerintahan dan kebijakan pembangunan Pemkab Jombang.
Hal ini disampaikan Warsubi saat acara silaturahmi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang dan Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Korda Majapahit, di Pendapa Kabupaten Jombang pada Sabtu (22/03/2025) malam.
Bupati Warsubi juga meminta dukungan dari wartawan yang kredibel di Jombang untuk memberikan informasi yang edukatif dan akurat kepada masyarakat.
"PWI dan IJTI ke depan saya harap mampu memberikan sumbang sarannya dalam pelaksanaan pemerintahan dan kebijakan pembangunan. Baik melalui pemberitaannya yang mengedukasi ataupun memberikan informasi pembangunan ke seluruh masyarakat Jombang," ujar Warsubi.
Bupati Warsubi mengatakan, dengan dukungan dari pers, dirinya yakin bahwa program-program pemerintah dapat lebih mudah disosialisasikan dan diimplementasikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jombang.
"Saya berharap, pers di Jombang dapat terus membangun kolaborasi dan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan tujuan yang sama untuk membangun daerah kita ini agar benar-benar maju dan sejahtera untuk semua," ujar Warsubi.
Dukungan PWI dan IJTI
Muhammad Mufid, Ketua PWI Jombang, menyatakan kesediaan organisasinya untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Jombang.
"Sebagai organisasi wartawan terpercaya dan dinaungi oleh Dewan Pers, kami bersedia mengawal program 100 hari Bupati," ucapnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Majapahit, Amir, yang juga jurnalis Metro TV, mengapresiasi komitmen Bupati Warsubi dalam menangani persoalan mendasar di Kabupaten Jombang.
"Sidak jalan rusak yang kemarin dilakukan itu membuat kita beranggapan bahwa Pak Bupati berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat. Jombang bisa menjadi lebih baik. Apalagi jalan rusak ini merupakan problem utama yang harus segera dituntaskan," ujarnya.
Amir menambahkan selama ini, belum pernah ada Bupati yang bergerak cepat dalam penanganan persoalan mendasar seperti yang dilakukan oleh Bupati Warsubi. (*)