Makanan yang Bisa Sebabkan Perut Kembung pada Anak
kumparanMOM March 23, 2025 06:20 PM
Pernahkah si kecil mengeluh perutnya tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tertentu? Ya Moms, hal itu memang bisa saja terjadi, karena ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan perut anak menjadi kembung.
Kembung sering kali membuat anak rewel. Kendati demikian, kondisi satu ini jarang berubah menjadi sesuatu yang berbahaya. Pakar menyebut, kembung pada anak adalah sesuatu yang normal terjadi.
Kembung akibat perut terisi banyak gas bisa membuat tidak nyaman. Ada beberapa gejala yang mudah Anda kenali apabila anak sedang kembung, misalnya jafi rewel dan sulit tidur pada malam hari, sering bersendawa, hingga merasakan mual.
Lantas, apa saja makanan yang bisa menyebabkan anak kembung?

Makanan yang Bisa Menyebabkan Perut Anak Kembung

-Sayuran Tertentu
Makanan dalam kategori sayuran pun dapat menyebabkan perut anak menjadi kembung. Misalnya brokoli, kubis, kembang kol, hingga kacang-kacangan.
-Makanan Berlemak
Ilustrasi anak makan kentang goreng Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan kentang goreng Foto: Shutterstock
Sama seperti makanan berserat tinggi, makanan berlemak pun dapat menyebabkan kembung. Misalnya kentang goreng.
-Buah Apel dan Pir
Buah seperti apel dan pir juga mengandung zat yang bisa menyebabkan perut anak kembung.
-Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung gas karbon dioksida yang bisa menghasilkan gas di dalam tubuh.
-Jus
Minuman yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kembung. Bahkan, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar orang tua membatasi pemberian jus pada anak.
Ilustrasi Anak Minum Jus. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Minum Jus. Foto: Shutterstock
-Permen Karet
Pemanis buatan dalam permen karet bebas gula sulit dicerna oleh sebagian anak. Pemanis buatan tersebut terperangkap di usus besar dan difermentasi menjadi gas usus. Permen karet juga bisa meningkatkan kemungkinan anak menelan udara berlebih.

Tips untuk Meredakan Kembung pada Anak

1. Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi Anak
Amati jenis makanan apa yang menyebabkan anak Anda kembung. Apabila sudah tahu, Anda dapat membatasi atau menghindari makanan tersebut. Misalnya, jangan memberinya terlalu banyak sayuran pemicu gas pada waktu makan berikutnya.
2. Hindari Makanan Berlemak
Hindari makanan berlemak, kafein, minuman berkarbonasi serta batasi atau hentikan konsumsi jus. Jika ingin memberikan jus buat anak, pastikan menggunakan 100% buah.
3. Konsumsi Air yang Cukup
Ilustrasi balita minum air alkali. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita minum air alkali. Foto: Shutterstock
Pastikan anak konsumsi air yang cukup. Untuk anak usia 1 – 2 tahun, kebutuhan air putih hariannya adalah 1 – 4 gelas atau sekitar 230 – 950 ml per hari. Sementara itu, anak usia 3 – 5 tahun memiliki kebutuhan air putih sebanyak 1 – 5 gelas atau maksimal 1,2 liter per hari.
4. Ajak Makan pada Tempatnya
Ilustrasi anak makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan. Foto: Shutterstock
Orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk makan dengan benar. Biarkan mereka mengunyah makanannya dengan baik dan makanlah dengan perlahan. Pastikan untuk makan tanpa gadget dan fokus pada makanannya. Yakinkan mereka bahwa ia akan punya waktu untuk bermain setelah makan ya, Moms.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.