Dorong Koordinasi Lintas Sektor Hadapi Arus Mudik, Marwan: Lebaran Momen Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Feryanto Hadi March 23, 2025 09:31 PM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mendorong koordinasi lintas sektor di momentum mudik dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah/'Lebaran 2025.

Ia menyatakan, Lebaran 2025 merupakan momentum kebangkitan ekonomi rakyat. 

"Pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia dan stakeholder harus meningkatkan koordinasi agar agenda besar nasional ini sukses dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat," ucap  Marwan dalam keterangan persnya pada Minggu, 23 Maret 2025.

Marwan menyebut, koordinasi lintas sektor harus dilakukan karena momentum mudik Lebaran bukan hanya soal konsumsi dan mobilitas, melainkan juga terkait pembuatan kebijakan ekonomi yang bisa dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.

"Kerja sama ini menjadi faktor kunci dalam memastikan kelancaran arus mudik, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi," kata Marwan.

Ia menjabarkan, pemerintah perlu memastikan kebijakan fiskal dan moneter berjalan seiring, dan tidak sekadar responsif terhadap kondisi pasar. 

Menurut Marwan, kebijakan fiskal dan moneter harus memberikan kepastian bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Oleh karena itu, ia memandang, koordinasi antara Bank Indonesia atau BI dengan kementerian terkait, serta sektor swasta menjadi hal yang mutlak agar stabilitas harga dan kelancaran arus mudik dapat terwujud tanpa mengorbankan daya beli masyarakat. 

"Sinergi yang harmonis ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan fondasi ekonomi yang lebih kuat dan stabil untuk masa depan," ucap Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.

Marwan juga menyoroti, kesiapan arus mudik dan arus balik, serta ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok jelang Lebaran 2025.

"Kami apresiasi berbagai kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah sejauh ini. Kami mendorong stakeholder terkait untuk terus berkoordinasi agar berbagai langkah strategis terkait dengan mudik dan bahan pokok jelang Lebaran dapat dioptimalkan," tuturnya.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II itu pun mengingatkan kembali bahwa Lebaran merupakan momentum pergerakan ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarkat yang melemah akhir-akhir ini.

Ia bilang, terdapat tantangan ekonomi di momentum Lebaran 2025 yang memerlukan koordinasi erat antara Bank Indonesia, pemerintah, dan stakeholder terkait.

"Kerja sama ini menjadi faktor kunci dalam memastikan kelancaran arus mudik, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi," pungkas Marwan.

Kakorlantas dan Menhub Tinjau Command Center KM 29 Tol Japek

Di sisi lain, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengunjungi Posko Pengamanan Terpadu Korlantas Polri (Command Center) KM 29 Tol Jakarta Cikampek pada Sabtu (22/3/2025).

Selain itu, Menhub Dudy bersama Kakorlantas juga turut meninjau kesiapan Command Center KM 29 guna memastikan pelaksaan Operasi Ketupat 2025 di setiap jalur berjalan lancar.

Dalam arahannya, Menhub Dudy Purwagandhi meminta kepada semua pihak untuk sama-sama bersinergi dalam mendukung keberhasilan Operasi Ketupat 2025 mulai dari Polri hingga stakeholder terkait.

Menhub Dudy meminta semua pihak untuk memperhatikan hal-hal detail agar selalu waspada terhadap segala potensi kerawanan yang terjadi seperti kecelakaan hingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya.

"Kita harus saling bersinergi antara Kementerian Perhubungan, Polri, BUMN, dan pihak terkait lainnya. Meskipun banyak dari kita yang telah bertahun-tahun terlibat dalam kegiatan ini, perhatian terhadap detail tetap diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan," ujar Menhub Dudy di Command Center Korlantas Polri, KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.

Sementara itu, Irjen Agus menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar dan meminta dukungan serta saran dari seluruh pihak. 

Jenderal bintang dua tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

"Kami minta dukungan dan saran, dan tentunya kami selalu melibatkan Pak Menteri untuk berkolaborasi. Setelah berusaha semaksimal mungkin, kita hanya bisa pasrahkan hasilnya kepada Tuhan," kata Kakorlantas dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Kakorlantas juga berharap agar pemudik dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak saudara dengan aman dan selamat.

"Selamat datang, Pak Menhub. Semoga Operasi Ketupat berjalan lancar. Bersama kita bisa, bisa karena kita bersama. Mudik aman, keluarga nyaman, selamat sampai tujuan," ungkapnya.

Selain meninjau kesiapan Posko Pengamanan Terpadu, Menhub dan Kakorlantas juga melaksanakan kegiatan Doa Bersama untuk Kesuksesan Operasi Ketupat 2025.

Acara ini dihadiri oleh anak yatim dan santri, sebagai bentuk doa bersama agar pengamanan libur Lebaran berjalan lancar.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kakorsabhara Polri Irjen Pol Ritonga, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, serta pejabat utama Korlantas Polri lainnya.

Selain itu, sejumlah titik pergerakan pemudik Lebaran di jalur tol keluar masuk Jakarta turut dipantau pada Sabtu (22/3/2025) malam. 

Mulai titik pantau yaitu dari Command Center Korlantas KM 29 Cikarang dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya Polri di Rest Area KM 57, untuk lintas tol Jakarta-Cikampek.

Selain itu, Pos Terpadu Operasi Ketupat di Rest Area KM 43 Cikupa lintas tol Jakarta-Merak. Menurut Dudy, sudah mulai ada kenaikan pergerakan masyarakat pada di ruas tol itu.

"Hasil pantauan di lapangan, tadi saya melihat sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik di jalan tol. Hal ini tentunya terkait dengan kebijakan WFA (work from anywhere) yang mulai berlaku 24 Maret esok,” kata Dudy.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.