Sosok Salah al-Bardawil, Pejabat Senior Hamas yang Tewas dalam Serangan Udara Israel
timtribunsolo March 23, 2025 09:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengonfirmasi kematian Salah al-Bardawil, anggota biro politik gerakan dan anggota parlemen Palestina, dalam serangan udara Israel pada Minggu (23/3/2025) pagi.

Salah al-Bardawil tewas bersama istrinya ketika melakukan ibadah salat malam. 

"Dr. Salah al-Bardawil syahid dalam operasi pembunuhan Zionis yang berbahaya, saat ia sedang melaksanakan salat malam pada malam kedua puluh tiga bulan suci Ramadan, di tendanya di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis," kata Hamas dalam pernyataannya pada Minggu (23/3/2025) pagi.

"Martir Dr. Salah al-Bardawil adalah simbol kerja politik, media, nasional, dan tidak pernah gagal dalam menjalankan tugas, mengambil posisi, atau melakukan kegiatan jihad atau kegiatan terkait layanan," tambahnya.

"Semoga Allah mengasihani pemimpin kita yang syahid, Dr. Salah Al-Bardawil beserta istrinya, serta menempatkan mereka di tempat yang lapang di surga-Nya, dan memberikan mereka kekuatan untuk keluarga mereka," lanjutnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak Selasa (18/3/2025) ketika mereka melanggar perjanjian gencatan senjata.

Salah Al Bardawil

Salah al-Bardawil lahir pada bulan Agustus 1959 di kamp pengungsi Khan Younis.

Kehidupannya di daerah tersebut menghubungkannya erat dengan tokoh-tokoh seperti mendiang pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan komandan Brigade al-Qassam, Mohammed Deif, yang juga berasal dari wilayah ini.

Salah al-Bardawil memegang beberapa posisi senior dalam kelompok Palestina tersebut, termasuk keanggotaan dalam biro politiknya selama beberapa periode. 

Ia juga bertugas menangani urusan internal dan eksternal yang penting bagi Hamas.

Salah al-Bardawil berasal dari desa Palestina al-Jura, sekarang bagian dari distrik Ashkelon yang diduduki Israel.

Ia memperoleh gelar Sarjana Bahasa Arab dari Universitas Kairo pada tahun 1982, gelar Master dalam sastra Palestina pada tahun 1987 dan gelar Doktor di bidang yang sama pada tahun 2001.

Setelah lulus dari universitas, Salah al-Bardawil menghabiskan sebagian besar tahun 1990-an bekerja sebagai guru dan dosen universitas, sambil juga terlibat dalam jurnalisme.

Ia adalah anggota pendiri dan pemimpin redaksi surat kabar mingguan Al-Risalah yang berbasis di Gaza, di mana ia menerbitkan kolom kritis berjudul "Dari Jalanan Tanah Air", yang mengecam kebijakan Otoritas Palestina.

Secara politis, Salah al-Bardawil memainkan peran penting dalam mendirikan Partai Keselamatan Nasional, sebuah front politik bagi Hamas setelah tindakan keras Otoritas Palestina terhadap gerakan tersebut pada tahun 1996, seperti diberitakan Al Arabiya

Hal ini membawanya menjadi anggota Dewan Nasional Palestina, yang mewakili partai tersebut.

Ia kemudian menjadi anggota penting Dewan Legislatif Palestina, terpilih pada tahun 2006 sebagai perwakilan Blok Perubahan dan Reformasi Hamas dari Khan Younis.

Selama masa jabatannya, Salah al-Bardawil bertanggung jawab atas hubungan luar negeri dan bertugas di berbagai komite parlemen, termasuk komite politik dan pengawasan.

Salah al-Bardawil menjadi anggota Persatuan Penulis Palestina di Gaza dan Persatuan Jurnalis Palestina, dan mendirikan Pertemuan Nasional untuk Pemikiran dan Kebudayaan.

Meskipun memiliki sejarah panjang terlibat dalam perlawanan terhadap otoritas Israel, termasuk penangkapannya pada tahun 1993, Salah al-Bardawil dibebaskan setelah tidak ada tuduhan yang terbukti terhadapnya.

Selama bertahun-tahun, ia memegang beberapa peran kepemimpinan dalam Hamas, termasuk kepala departemen media dan perwakilan untuk hubungan nasional dan faksi, hingga ia dibunuh.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.