Bos OJK Buka Suara soal Moody's Pertahankan Peringkat Utang RI
GH News March 24, 2025 09:04 AM

Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service (Moody's) mempertahankan peringkat kredit Indonesia. Berdasarkan tinjauannya, Moody's menyatakan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia berada di level Baa2 dengan outlook stabil yang mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia.

Dikutip dari akun Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) @ojkindonesia, peringkat kredit Moody's menunjukkan indikator keyakinan global terhadap fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat dan sektor keuangan terjaga di tengah ketidakpastian global.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, peringkat dari Moody's menunjukkan kebijakan yang dijalankan secara konsisten mampu menjaga stabilitas di tengah dinamika global.

"Kami berharap hasil tinjauan berkala Moody's ini semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Kepercayaan investor dan pasar adalah modal utama kita dalam melangkah ke depan," kata Mahendra dikutip dari unggahan Instagram resmi @ojkindonesia, Minggu (23/3/2025).

Dalam unggahan tersebut, tercatat beberapa faktor yang disoroti Moody's terhadap ketahanan ekonomi Indonesia, yakni keunggulan sumber daya alam, bonus demografi, tingginya permintaan domestik terutama dari konsumsi rumah tangga dan investasi, dan keberlanjutan kebijakan dalam meningkatkan daya saing sektor manufaktur dan komoditas.

Dalam hasil tinjauannya, Moody's menilai adanya penguatan pendapatan negara, fleksibilitas fiskal, dan pendalaman pasar keuangan menjadi faktor yang mendukung peningkatan peringkat kredit Indonesia.

OJK juga terus memperkuat stabilitas sektor keuangan melalui berbagai program prioritas tahun 2025, yakni memastikan ekosistem industri jasa keuangan sehat, inklusif, dan berdaya saing untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

OJK juga terus memperkuat sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menyelaraskan kebijakan sebagai upaya memastikan stabilitas sistem keuangan terjaga. Langkah ini dinilai sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.