Memperkuat Semangat Inklusi pada Peringatan World Down Syndrome Day 2025
Moh. Habib Asyhad March 24, 2025 07:34 PM

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Untuk memperingati World Down Syndrome Day 2025 pada 21 Maret, firma hukum Makarim & Taira S. mengadakan Lebaran Bazaar bersama individu-individu dengan Down Syndrome.

Sebagai firma hukum yang menjadikan kontribusi sosial sebagai bagian penting dari identitas organisasi, Makarim & Taira S. berkomitmen menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan kesempatan bagi semua individu untuk berkembang, termasuk para individu dengan Down Syndrome.

Menurut dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) keluaran Kementerian Kesehatan, prevalensi Down Syndrome di Indonesia memiliki kecenderungan meningkat. Pada 2010 lalu, prevalensi Down Syndrome berada di angka 0,12 persen, dan meningkat ke 0,13 persen pada 2013, dan naik cukup drastis menjadi 0,21 persen pada tahun 2018.

Managing Partner Makarim & Taira S., Maria Sagrado, menyampaikan, pihaknya sangat senang bisa mengadakan Lebaran Bazaar ini sebagai bentuk dukungan bagi para individu dengan Down Syndrome di Indonesia.

"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang berharga dan layak untuk dihargai. Sejak tahun 2018, Makarim & Taira S. pun telah membuka program magang untuk individu dengan Down Syndrome yang berkolaborasi dengan Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) dan Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome (POTADS)," katanya.

Merujuk Pasal 53 ayat (2) UU Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, perusahaan swasta diwajibkan untuk mempekerjakan 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Program magang khusus untuk individu dengan Down Syndrome dan Lebaran Bazaar tahun ini merupakan wujud komitmen Makarim & Taira S. dalam merealisasikan lingkungan kerja yang inklusif.

Bazaar ini menghadirkan berbagai produk menarik seperti kue kering, busana, kerajinan tangan, minuman, dan makanan yang semuanya dibuat dan dijual langsung oleh individu-individu dengan Down Syndrome.

Pertunjukan spesial berupa nyanyian dan tarian dari anggota ISDI dan POTADS juga semakin memeriahkan suasana. Melalui inisiatif ini, Makarim & Taira S. ingin memberikan ruang bagi mereka untuk menampilkan kreativitas, keterampilan, serta semangat kewirausahaan, sekaligus mendorong inklusivitas dalam masyarakat.

Maria berharap, program bazaar ini memberikan kesempatan bagi individu dengan Down Syndrome mendapatkan pengalaman professional, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan yang berharga.

"Awalnya, program ini kami rancang untuk membantu mereka. Tetapi, pada akhirnya justru kamilah yang banyak belajar. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata dan mendukung inklusivitas bagi semua golongan masyarakat, terutama bagi individu dengan Down Syndrome," lanjutnya.

M. Ikhlas Dwi Kurnia, salah satu peserta Lebaran Bazaar tahun ini yang tergabung dalam ISDI mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasinya.

"Saya senang bisa ikut acara hari ini. Saya senang banyak orang bisa melihat karya kami dan bisa ketemu teman-teman baru," katanya. Ikhlas juga seorang barista di sebuah kedai kopi di Jakarta Selatan.

Robby Eko Raharja, peserta Lebaran Bazaar yang menjadi bagian dari POTADS, menyampaikan rasa sukacita karena telah menjadi bagian dari Lebaran Bazaar tahun ini.

“Saya senang bisa jadi bagian dari acara hari ini. Saya dan teman-teman bisa kasih lihat karya kami dan bermain musik ke semua orang. Kami ingin kasih lihat bahwa kami juga bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk semua orang,” ujar Robby yang juga merupakan seorang musisi yang mahir bermain keyboard.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.