Demo UU TNI di Surabaya Memanas, Polisi Bubarkan Massa
kumparanNEWS March 24, 2025 08:20 PM
Demo terkait UU TNI di depan Gedung Grahadi, Surabaya, memanas, Senin (24/3). Polisi membubarkan paksa massa.
Pantauan kumparan, sekitar pukul 17.17 WIB, polisi meminta massa untuk segera meninggalkan lokasi demo.
"Silakan Anda meninggalkan lokasi sebelum kami memberikan tindakan tegas. Silakan meninggalkan area di depan saya," ucap polisi dari mobil komando.
Sejumlah polisi kemudian perlahan maju dan mencoba memukul mundur massa hingga di Taman Apsari, sekitar Coffee Toffee, dan Jalan Gubernur Suryo arah Balai Pemuda, Surabaya.
Setelah itu polisi mengejar massa. Sejumlah orang terlihat diamankan.
Polisi memukul mundur massa aksi di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memukul mundur massa aksi di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Kemudian, di sekitar Coffee Toffee juga terjadi kericuhan antara massa dengan polisi. Massa dan polisi saling lempar helm.
Massa dengan polisi berusaha melakukan negosiasi meminta agar melepaskan pendemo yang ditangkap.
"Semua organisasi, iya tiga orang. Salah satunya dari Unair. Iya ini mau negosiasi untuk dikeluarkan," perwakilan Unair, Andri.
Sekitar pukul 17.39 WIB, kericuhan mereda. Selang 10 menit kemudian, polisi kembali bergerak dan memukul mundur massa yang bertahan di sekitar Gedung Grahadi, Surabaya.
Aparat kepolisian saat ini masih membentuk barisan di sekitar Gedung Grahadi, Surabaya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.