TRIBUNNEWS.COM - Kasus Vadel Badjideh masih belum menemui titik terang.
Sebelumnya, Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.
Vadel Badjideh kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Baru-baru ini, Vadel Badjideh dan keluarganya ingin berdamai dengan Nikita Mirzani.
Bahkan, keluarga Vadel Badjideh juga berniat mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani soal dugaan pencemaran nama baik.
Setelah mengetahui hal itu, kuasa hukum Vadel, Razman Nasution, mengungkap harapannya.
Razman berharap agar Nikita terketuk hatinya dengan mencabut laporannya terhadap Vadel.
"Saya hanya berharap dengan dicabutnya laporan oleh Pak Umar, mudah-mudahan dia terbuka hati mencabut laporan Vadel, belum P 21 masih ok kan," ungkap Razman,di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Pada kesempatan itu, Razman juga menyinggung kasus yang menjerat Nikita atas dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.
Masa penahanan Nikita kini juga ditambah menjadi 40 hari.
Razman pun menilai kasus Nikita sama halnya dengan Vadel.
Dikatakan Razman, keduanya terancam hukuman yang sama, yakni 15 hingga 20 tahun penjara.
"Ancaman hukumnya berat sama dengan Vadel, Vadel 15 tahun yang sana 20 tahun, saya yakin tidak mudah untuk melengkapi berkas, itu bisa bolak-balik," ujar Razman.
Razman menambahkan pihak penyidik Polda Metro Jaya masih harus mendalami perkara kasus pemerasan yang dialami Nikita.
Manurutnya, semua berkas perkara nantinya baru selesai setelah dua bulan ke depan.
"Vadel aja udah 40 hari, NM kan baru 20 hari, ya mudah-mudahan kalau prediksi saya itu paling enggak 2 bulan 60 hari baru lengkap," beber Razman.
Lantas Razman berharap agar Nikita bisa memperbaiki diri lantaran harus menjalani ibadah puasa hingga merayakan lebaran di balik jeruji besi.
"Ya sudahlah Ramadan di sana Idul Fitri di sana untuk perubahan yang lebih baik," ucap Razman.
Pada kesempatan lain, Razman Nasution menyebut dirinya akan terus mendalami kasus Vadel Badjideh.
Dikatakan Razman, kini kepolisian tentunya sudah memiliki dua alat bukti yang sah atas ditetapkannya Vadel menjadi tersangka.
Untuk itu, Razman terus mendalami keterangan dari keluarga Vadel hingga menemukan kebenaran.
"Karena sudah dilakukan penahanan artinya penyidik punya dua alat bukti yang sah."
"Kita lagi mendalami apa saja lagi yang kira-kira kita lihat yang tidak jujur dari Vadel dan keluarga Badjideh," ungkap Razman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Razman juga meminta Lolly untuk bersuara mengenai kasus yang menjerat Vadel.
Permintaan Razman itu buntut curiga ada kebohongan dari Vadel dan keluarganya lantaran memilih damai.
"Saya sedang mencari apa sih yang terjadi dengan keluarga ini? Kemudian apa sih yang terjadi antara Lolly dengan Vadel?"
"Apakah masalah uang? Mungkin ada perhitungan yang belum selesai. Atau mungkin ada ancaman dari Lolly. Misalnya, ini antara dugaan-dugaan kami," ujar Razman.
Untuk menjawab rasa penasarannya, Razman ingin Lolly muncul dan bersuara untuk membuka kebenaran.
"Makanya saya minta Lolly itu bersuara kepada saya. Makanya saya bilang, 'Lolly kamu ngomong dong ke Om,'" katanya.
(Ifan/Fauzi/Yurika)
