BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pelaku penusukan di Jalan Pusaka Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang menyebabkan usus korban terburai, kini telah mendekam di sel rumah tahanan polres di daerah ini.

Informasi dihimpun Selasa (25/3/2025), pelaku dibekuk personel Resmob Satreskrim Polres Tala tak lama setelah kejadian pada Kamis pekan lalu.

Tak sampai 24 jam personel Resmob berhasil melacak, memburu, dan menangkap pelaku. Tepatnya, sekitar 16 jam setelah kejadian (Kamis dinihari pukul 02.00 Wita).

"Terduga pelaku yakni RAD alias RB," sebut Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo.

RA ditangkap di wilayah Desa Banyuirang, Kecamatan Batibati pada Kamis lalu sekitar pukul 18.00 Wita.

Saat itu juga pelaku dibawa ke Mapolres Tala dan dimasukkan ke sel rutan setempat untuk proses hukum lebih lanjut. 

Sedangkan mengenai barang bukti (barbuk) berupa pisau yang digunakan pelaku melakukan penganiayaan berat (anirat), sebut Arief, telah dibuang pelaku di sungai di Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari.

Apa motivasinya? "Ada dendam pribadi. Mengenai hal ini saat ini masih kami dalami," jelas Arief.

Seperti telah dirilis beberapa hari lalu, pada Kamis dinihari lalu di Jalan Pusaka heboh insiden berdarah yang disebut-sebut perkelahian yang melibatkan setidaknya dua orang.

Korban yakni AF (22) warga Jalan Al Fatah, Pelaihari. Perut lelaki muda ini tertusuk senjata tajam cukup parah hingga ususnya terburai.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)