Bupati Ngawi Dorong Kebebasan Pers dan Jurnalisme Positif
GH News March 25, 2025 09:04 AM

TIMESINDONESIA, NGAWI – H. Ony Anwar Harsono, Bupati Kabupaten Ngawi, mendorong penguatan kebebasan pers dan Jurnalisme positif. Hal itu ia sampaikan dalam diskusi Tadarus Kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Mataraman Pokja Ngawi di Alas Cafe, Senin (24/03/2025). 

Tadarus Kebangsaan yang mengusung tema “Spirit Ramadan untuk Ngawi Ramah” ditengarai menjadi wadah refleksi peran media dalam menjaga keseimbangan informasi di tengah tantangan kebebasan pers di Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, H. Ony Anwar menekankan bahwa kebebasan pers harus berjalan beriringan dengan profesionalisme dan etika jurnalistik. 

Menurutnya, media memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni sosial melalui pemberitaan yang berimbang dan berbasis fakta.

"Kita harus mendorong jurnalisme yang menjunjung tinggi kode etik, menjadikan kemanusiaan sebagai nilai utama, serta menyajikan informasi yang berimbang. Jika media bekerja dengan profesional, maka kebenaran akan lebih mudah ditemukan," ujar H. Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi.

Ony-Anwar-Harsono-a.jpg

Lebih lanjut, ia mengajak insan pers untuk tetap optimis dan tidak terjebak dalam prasangka negatif terhadap pemerintah. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mencari formula terbaik demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

"Jangan buru-buru berprasangka buruk. Kita semua menginginkan Indonesia yang lebih baik. Pemerintah juga sedang mencari cara terbaik untuk mencapai itu," tambahnya.

Jurnalisme Positif untuk Ngawi yang Lebih Baik

Dalam diskusi yang dihadiri berbagai tokoh pers dan pejabat daerah ini, H. Ony Anwar juga menggarisbawahi pentingnya jurnalisme yang membangun. Ia berharap media di Kabupaten Ngawi dapat menjadi pilar informasi yang tidak hanya kritis tetapi juga solutif.

"Kita ingin pers di Ngawi tidak hanya sekadar mengkritik, tetapi juga memberikan solusi. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik," tegasnya.

Sebagai kepala daerah, H. Ony Anwar berharap jurnalis di Kabupaten Ngawi dapat terus berkarya secara profesional, menjunjung tinggi kebenaran, serta berkontribusi dalam menciptakan kedamaian dan kondusivitas di wilayahnya.

Pernyataan ini sejalan dengan pandangan Yatimul Ainun, Pimpinan Redaksi TIMES Indonesia, yang menjadi salah satu narasumber. 

Menurutnya, di tengah dominasi media sosial yang kerap menyebarkan informasi tidak terverifikasi, media arus utama harus tetap menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita berkualitas.

Tadarus Kebangsaan: Menyatukan Jurnalis dan Pemerintah

Tadarus Kebangsaan yang diinisiasi oleh IJTI Kabupaten Ngawi ini menjadi forum penting untuk memperkuat solidaritas insan pers dalam menjaga demokrasi dan kebebasan berekspresi. 

Acara ini juga menjadi ruang dialog antara pemerintah dan media guna menciptakan iklim pers yang kondusif dan bertanggung jawab di era digital.

"Salam demokrasi, salam kebebasan pers. Mari kita jaga bersama kebebasan ini dengan penuh tanggung jawab," pungkas Asfi Manar, Ketua Pelaksana Tadarus Kebangsaan.  (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.