Vaksin BCG Ditemukan Lebih dari 1 Abad, Mengapa Tuberkulosis Masih Jadi Ancaman Kesehatan?
Anita K Wardhani March 25, 2025 12:36 PM

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Tuberkulosis (TB) masih menjadi ancaman fatal, termasuk di Indonesia.

TB tetap menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular di dunia. 

Meski pengembangan vaksin BCG suda ada sejak tahun 1921 dan obat-obatan sejak tahun 1940-an, penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan global. 

Peneliti Nasional Vaksin TB Prof. DR. Dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) menjelaskan, TB adalah penyakit kuno yang masih ada hingga kini.

Vaksin BCG telah digunakan selama lebih dari satu abad, namun sayangnya efektivitasnya dalam mencegah TB paru pada remaja dan dewasa masih terbatas.

“Inilah alasan mengapa TB masih menjadi masalah kesehatan meskipun cakupan imunisasi BCG di Indonesia cukup tinggi,” kata dia dalam konferensi pers daring, Senin (24/3/2025).

 Di Indonesia, mayoritas anak sudah menerima vaksin BCG setelah lahir sebagai bagian dari program imunisasi nasional.

Namun sayangnya, vaksin ini hanya efektif mencegah TB berat pada anak-anak, bukan pada remaja dan dewasa.

Oleh karena itu, diperlukan vaksin TB baru yang lebih efektif dalam memberikan perlindungan terhadap populasi yang lebih luas. 

Saat ini, vaksin kandidat M72/AS01E sedang menjalani uji klinis fase 3 yang dimulai pada Maret 2024.

Uji coba ini berlangsung di lima negara, termasuk Indonesia, dengan melibatkan hingga 20.000 peserta, termasuk individu dengan HIV.

 Jika berhasil, M72/AS01E bisa menjadi vaksin pertama dalam lebih dari satu abad yang mencegah TB paru pada remaja dan dewasa.  

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.