SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Situbondo memastikan insentif untuk ribuan guru ngaji dan guru Minggu, Selasa (25/3/2025). Hal ini disampaikan Plh Kepala Dispendik Situbondo, Fathor Rahman.
Menurut Fathor, insentif guru ngaji dan Minggu itu tidak diterimakan langsung melainkan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerimanya.
"Jadi hari ini insentif guru ngaji dan Minggu cair. Tetapi pencairannya langsung ke rekening penerimanya," kata Fathor.
Fathor menjelaskan, pemberian insentif guru ngaji dan Minggu tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Untuk tahun lalu dilakukan secara serentak di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.
"Namun untuk tahun ini, pemberian insentif hanya dilaksanakan di tiga titik. Yakni di Kecamatan Kapongan, Banyuputih dan Kecamatan Besuki," jelasnya.
Selain itu, sambungnya, pihaknya telah melakukan verifikasi kepada penerima insentif guru ngaji dan Minggu tersebut.
"Kami telah tiga kali memverifikasi untuk validasi data dan meminimalisir kesalahan input," kata mantan Kepala BKSDM Pemkab Situbondo ini.
Pejabat asal Besuki ini menegaskan, tahun depan verifikasi akan diperketat dengan menggunakan basis nomor Induk kependudukan (NIK). "Baik itu keberadaan guru ngaji dan Minggu serta jumlah santri atau siswanya di gereja," tukasnya.
Alasan pemberiannya dilakukan di tiga titik, Fathor menjelaskan, agar lebih efektif dan efisien,apalagi saat ini umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
"Para guru ngaji di 14 kecamatan tidak perlu hadir ke tiga kecamatan itu, karena insentifnya sudah ditrasnfer ke rekeningnya," katanya.
Sekretaris Dispendik, Andi Yulian Haryanto mengatakan, setelah dilakukan verifikasi maka guru ngaji dan Minggu yang berhak menerima insentif itu mencapai 4.433 orang. "Di mana masing-masing menerima insentif sebesar Rp 2 juta," kata Andi. *****