Mudik yang menempuh perjalanan panjang berisiko menyebabkan kelelahan dan gangguan kesehatan. Semakin lelah, maka makin tinggi risiko mengalami kecelakaan.
Karena itu, pemudik jangan sampai mengabaikan rasa lelah yang muncul. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk sedikit meredakan rasa lelah yang muncul ketika mudik.
Beberapa tips ini tentunya mudah diterapkan dan tidak banyak makan waktu.
Dilansir dari situs IPB University, kurang tidur menjadi faktor utama kelelahan. Hal ini bisa jadi karena detikers melakukan persiapan mudik yang mepet, sehingga tidur menjadi terlalu larut dan tubuh masih capek.
Untuk itu, sebaiknya persiapan mudik dicicil sejak satu minggu sebelumnya. Fokuskan H-1 mudik dengan beristirahat cukup.
Dalam perjalanan mudik, selalu beristirahat dengan teratur. Mampirlah ke rest area, SPBU, atau rumah makan untuk beristirahat sejenak setiap 2-3 jam sekali.
Waktu istirahat badan minimal 15-30 menit sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Selain beristirahat, kalian bisa sekaligus mampir untuk buang air kecil, meregangkan badan, dan menghirup udara segar.
Praktisi kesehatan tidur, dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT mengatakan pengemudi yang mengantuk bisa tidur singkat sekitar 30 menit. waktu tidur bahkan bisa dilakukan kurang dari 30 menit dengan teknik power nap.
"Sebenarnya yang dibutuhkan waktu untuk tidur itu 7-8 jam ya. Tapi ada yang namanya teknik power nap, jadi dia beristirahat jangan terlalu lama cukup 30 menit saja. Jadi itu bukan untuk tidur panjang," kata dr Daniel kepada detikcom, Selasa (18/3/2025).
"Bisa 10 sampai 20 menit dan biasanya itu cukup untuk bikin bugar. Untuk mengistirahatkan otak juga biar nggak stres," tambahnya.
Untuk menerapkan power nap, posisi dan lokasi tidur harus nyaman. Menurut dr Daniel, posisi yang memungkinkan berbaring sambil meluruskan kaki memudahkan tidur sambil menerapkan power nap.
Durasi perjalanan yang panjang juga membuat pengemudi kelelahan. Untuk itu, rencanakan perjalanan mudik dengan matang agar tidak salah jalan yang semakin memperlama durasi.
Jika memungkinkan, lewati jalur-jalur alternatif agar tidak terjebak macet. Untuk pemudik yang lewat tol, jangan sampai kelewatan pintu keluar karena tol karena bisa bikin perjalanan makin lama.
Dehidrasi membuat seseorang mudah lelah, pusing, dan mengantuk. Untuk itu, pemudik harus minum air dengan cukup agar selalu terhidrasi. Usahakan untuk minum air putih minimal delapan gelas sehari.
Atur pola makan dengan cara yang sehat. Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi lemak dan tinggi gula karena bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan energi secara tiba-tiba.
Sebaiknya konsumsi makanan sehat tinggi serat dan protein, seperti oatmeal, ubi rebus, kentang, telur rebus, kacang almond, kenari, atau edamame. Jangan lupa minum suplemen vitamin.
Dilansir dari Sleep Foundation, jangan mengkonsumsi kopi dan alkohol sebelum tidur. Hal ini membuat tidur tidak berkualitas. Akibatnya, pengemudi akan tetap merasa lelah meski sudah tidur lama.
Stres juga menyebabkan tubuh cepat lelah. Ini bisa terjadi karena kemacetan atau kepadatan penumpang transportasi umum. Cobalah mencari cara untuk menenangkan diri, misalnya dengan memutar musik favorit, makan makanan kesukaan, dan lain-lain.
Demikian cara mengatasi kelelahan saat mudik yang bisa diterapkan sejak sebelum berangkat mudik. Persiapkan mudikmu dengan baik, supaya perjalanan tetap nyaman dan aman sampai tujuan.
