Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution, menyebut kliennya sudah membulatkan keputusan untuk mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani. Ayah Vadel sebelumnya melaporkan Nikita dengan dugaan pelanggaran UU ITE pada 7 Oktober 2024.
Jika tak ada aral melintang, ayah Vadel Badjideh bakal mencabut laporan tersebut usai Lebaran nanti.
"Tadi saya pastikan kan saya orangnya berjalan pakai langkah-langkah, tanya, ada disampaikan tapi belum ditindaklanjuti. Mungkin setelah Lebaran. Kalau itu silakan, saya akan dampingi dengan tim, tim saya akan mendampingi pencabutan, silakan," ujar Razman Nasution kepada wartawan di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan.
Perbesar
Razman Arif Nasution menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea di PN Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025). Foto: Giovanni/kumparan
"Tapi bukan perdamaian. kalau perdamaian dua pihak, kalau pencabutan sepihak. Nah bagi saya itu terserah kepada Pak Umar, tapi koordinasikan ke kami," sambungnya.
Razman menyebut kliennya itu tak lagi mau berkonflik dengan sosok Nikita. Sehingga, keputusan untuk mencabut laporan dinilai sebagai keputusan tepat.
Namun, berbeda dengan kliennya, Razman tetap berpegang teguh untuk melanjutkan laporannya terhadap Nikita.
"Katanya tidak ingin lagi terlalu banyak konflik, ya, itu boleh saja dong, mungkin merasa dia kalau dipanggil capek, kalau ini ada saksi, kan gitu ya. Tapi kalau saya tidak, saya lanjutkan laporan saya, baik ITE baik juga penganiayaan," ucap Razman Arif.
Perbesar
Artis Nikita Mirzani Tebar Senyum saat Ditahan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sikap berbeda yang ditunjukkan keluarga Vadel itu membuat Razman bertanya-tanya. Apalagi, sebelumnya mereka bersikeras untuk memproses hukum Nikita.
"Makanya saya heran, tanya juga, sekarang kelihatannya kalem di sini, kalau kalian lihat Vadel menggebu-gebu, Martin menggebu-gebu, Bintang menggebu-gebu, Pak Umar apalagi. Saya capek itu menenangkan mereka karena kita takut waktu itu terjadi kekerasan," ungkap Razman Arif.
"Sekarang, ada ruang untuk melaporkan Lolly aborsi, justru tidak dilakukan, ya sudah, tafsirkan sendiri," lanjut dia.
Karena itu, Razman mengingatkan soal adanya potensi ancaman hukum jika ada upaya tak jujur dari pihak keluarga Vadel dalam menyampaikan informasi.
"Bagi saya kalau ada yang disembunyikan di luar perbuatan yang dituduhkan yang sekarang ditersangkakan kepada Vadel terhadap keluarganya dan keluarganya berbohong, kami nanti akan tindakan hukum," kata Razman Arif.
"Karena tanda tangan ke saya surat pernyataan jempol. Jadi enggak boleh lagi bilang, 'Enggak ada tanda tangan' jempol sudah, ada di kantor saya sekarang pakai SOP jempol plus tanda tangan baru saya terima," tandasnya.
Perbesar
