TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara memiliki sumber potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang perlu terus ditingkatkan.
Dalam meningkatkan sumber-sumber pajak daerah dan retribusi daerah tersebut. Pemkab Lombok Utara tidak boleh berhenti belajar kepada daerah lain yang mampu meningkatkan PAD.
Salah satu daerah yang perlu menjadi referensi yaitu Badung, Provinsi Bali. Pemkabnya mampu tarik PAD sebesar Rp7,9 miliar.
"Jadi, Pemkab Lombok Utara jangan berhenti belajar dan berinovasi," ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Lombok Utara, Adwin Gablon kepada TIMES Indonesia, Rabu (26/3/2025).
Dari hasil kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu ke Kabupaten Badung. Ada banyak langkah-langkah strategis Pemkab Badung yang layak ditiru sehingga mampu optimal tingkat PAD-Nya.
Di antara inovasi yang dilakukan membangun sinergitas penerapan regulasi, mekanisme strategis dengan keseriusan berbasis data dulu.
Kemudian melakukan targeting besaran, baru kroscek lapangan karena di lapangan kadang investasi-investasi bertambah sehingga harus dilakukan inspeksi rutin.
"Untuk pajak mereka sudah membuat aplikasi online pajak yang dinamakan E-Palapa untuk mempermudah masyarakat umum atau pelaku usaha membayar pajak serta menghindari kebocoran pajak," terangnya.
Selain itu, hasil analisa keuangan yang masuk juga langsung tersistematis . Data keuangan yang masuk rapi dan terlihat siapa yang belum disiplin membayar atau melakukan penundaan pembayaran.
"Dari data tim Bapenda akan evaluasi ketika ada hal-hal yang demikian terjadi untuk bisa mengejar target awal PAD yang ditargetkan sebelumnya bisa mendekati, harapan bila bisa melampaui target," jelasnya anggota Komisi II ini.
Ia menilai konsep yang sangat rapi dan disiplin ini, diharapakan Pemkab Lombok Utara melalui Bapenda untuk tidak berhenti belajar, berinovasi dan meningkatkan kinerja.
"Kami Komisi II akan ada agenda kedepan mengajak eksekutif untuk kita diskusi membahas bersama sama hal hal strategis seperti ini. Karena Bapenda ada nyawa suatu daerah , sangatlah penting untuk menopang kesuksesan pembangunan daerah kita," tutupnya.(*)