8 Ribu Tentara Israel 'Kena Mental' Imbas Perang Gaza, Didiagnosis PTSD
GH News March 27, 2025 06:04 AM

Sekitar 16 ribu tentara dirawat di rumah sakit sejak serangan ke Gaza diluncurkan Oktober 2023. Banyak dari mereka yang terkena Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Gangguan kesehatan mental serius yang umum terjadi pasca mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis.

Laporan Middle East of Monitor mengungkap Kementerian Pertahanan Israel menyebut setengah atau 8 ribu dari tentara yang dirawat di RS mengidap PTSD. Sekitar 2.900 di antaranya juga mengalami cedera fisik. Selain itu sekitar 6 persen dari jumlah tentara yang PTSD mengalami cedera fisik sedang dan 4 persen di antaranya mengalami cedera fisik parah.

Sementara 72 tentara yang terdaftar sebagai prajurit cadangan menjalani amputasi pasca perang.

Jumlah tentara yang menghadapi PTSD diperkirakan lebih banyak dari yang terlaporkan. Menurut catatan Times of Israel, jumlah tentara yang akan dirawat di RS bisa mencapai 100.000 tentara, dengan setidaknya setengah dari mereka mengalami PTSD.

Gejala PTSD

Secara umum, gejala PTSD dikelompokkan menjadi empat jenis: ingatan yang mengganggu, penghindaran, perubahan negatif dalam pikiran dan suasana hati, serta perubahan reaksi fisik dan emosional. Gejala dapat bervariasi dari waktu ke waktu atau bervariasi dari orang ke orang.

Gejala ingatan yang mengganggu dapat meliputi:

  • Ingatan yang tidak diinginkan dan menyedihkan tentang kejadian traumatis yang muncul berulang kali.
  • Menghidupkan kembali kejadian traumatis seolah-olah itu terjadi lagi, yang juga dikenal sebagai kilas balik.
  • Mimpi yang mengganggu atau mimpi buruk tentang kejadian traumatis.
  • Kesulitan emosional yang parah atau reaksi fisik terhadap sesuatu yang mengingatkan pada kejadian traumatis.

Gejala penghindaran dapat meliputi:

  • Berusaha untuk tidak memikirkan atau membicarakan kejadian traumatis.Menjauhi tempat, aktivitas, atau orang yang mengingatkan Anda pada kejadian traumatis.
  • Perubahan negatif dalam pikiran dan suasana hati

Gejala perubahan negatif dalam pikiran dan suasana hati dapat meliputi:

  • Pikiran negatif tentang diri sendiri, orang lain, atau dunia.
  • Emosi negatif yang berkelanjutan seperti takut, menyalahkan, bersalah, marah, atau malu.
  • Masalah ingatan, termasuk tidak mengingat aspek penting dari kejadian traumatis.
  • Merasa terpisah dari keluarga dan teman.
  • Tidak tertarik pada aktivitas yang pernah dinikmati sebelumnya
  • Kesulitan merasakan emosi positif.
  • Merasa mati rasa secara emosional.
  • Perubahan reaksi fisik dan emosional
  • Gejala perubahan reaksi fisik dan emosional, yang juga disebut gejala gairah, dapat meliputi:
  • Mudah terkejut atau takut.
  • Selalu waspada terhadap bahaya.
  • Perilaku merusak diri sendiri, seperti minum terlalu banyak atau mengemudi terlalu
    cepat.
  • Sulit tidur.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Rasa mudah tersinggung, ledakan amarah, atau perilaku agresif.
  • Reaksi fisik, seperti berkeringat, napas cepat, detak jantung cepat, atau gemetar.

Seiring waktu, gejala PTSD dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Seseorang mungkin mengalami lebih banyak gejala PTSD saat umumnya stres atau saat menemukan pengingat tentang apa yang sebelumnya alami, termasuk waktu yang sama dalam setahun ketika peristiwa traumatis di masa lalu terjadi.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.