Sekitar 16 ribu tentara dirawat di rumah sakit sejak serangan ke Gaza diluncurkan Oktober 2023. Banyak dari mereka yang terkena Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Gangguan kesehatan mental serius yang umum terjadi pasca mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis.
Laporan Middle East of Monitor mengungkap Kementerian Pertahanan Israel menyebut setengah atau 8 ribu dari tentara yang dirawat di RS mengidap PTSD. Sekitar 2.900 di antaranya juga mengalami cedera fisik. Selain itu sekitar 6 persen dari jumlah tentara yang PTSD mengalami cedera fisik sedang dan 4 persen di antaranya mengalami cedera fisik parah.
Sementara 72 tentara yang terdaftar sebagai prajurit cadangan menjalani amputasi pasca perang.
Jumlah tentara yang menghadapi PTSD diperkirakan lebih banyak dari yang terlaporkan. Menurut catatan Times of Israel, jumlah tentara yang akan dirawat di RS bisa mencapai 100.000 tentara, dengan setidaknya setengah dari mereka mengalami PTSD.
Gejala PTSD
Secara umum, gejala PTSD dikelompokkan menjadi empat jenis: ingatan yang mengganggu, penghindaran, perubahan negatif dalam pikiran dan suasana hati, serta perubahan reaksi fisik dan emosional. Gejala dapat bervariasi dari waktu ke waktu atau bervariasi dari orang ke orang.
Gejala ingatan yang mengganggu dapat meliputi:
Gejala penghindaran dapat meliputi:
Gejala perubahan negatif dalam pikiran dan suasana hati dapat meliputi:
Seiring waktu, gejala PTSD dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Seseorang mungkin mengalami lebih banyak gejala PTSD saat umumnya stres atau saat menemukan pengingat tentang apa yang sebelumnya alami, termasuk waktu yang sama dalam setahun ketika peristiwa traumatis di masa lalu terjadi.