TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Peringatan Hari Teater Dunia 2025 digelar oleh komunitas Teater Banjarnegara (Teater Bara) di halaman Dekranasda Banjarnegara, Kamis sore (27/3/2025).

‎Acara yang dibungkus dalam buka bersama berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB dibuka perform apik dari Ratna Saraswati dengan membawakan lagu Brug Gantung Kali Kacangan ciptaan Drajat Nurangkoso sang suami yang juga seorang seniman dan pendidik.

‎Untuk diketahui lagu ini juga sudah release di son on serta platform media sosial, YouTube, Instagram dan Facebook.

‎Selesai lagu Brug Gantung Kali Kacangan disusul lagu barunya berjudul Nang Punthuk Monumen Mrica, kemudian Vocal bar membawakan musikalisasi puisi Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana karya Sapardi Djoko Damono. 

‎Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman, S.Sos dalam kesempatan ini menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seniman Banjarnegara telah menggelar peringatan Hari Teater Dunia.

‎"Saya tidak dapat berbicara banyak karena terkesan dengan upaya Teater Bara menghidupkan jagad teater di Banjarnegara," katanya.

‎Penampilan Teater Bara Jadi Catatan Khusus

‎Tursiman yang hadir didampingi kepala bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ninik menyambut baik usaha Teater Bara dan menjadi catatan khusus untuk pembinaan teater di Banjarnegara. 

‎Terpisah Teguh Handoko SSos, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara memberikan dukungan positif terhadap kegiatan ini.

‎Seni teater kata dia merupakan bagian dari pendidikan seni budaya dapat menjadi media untuk peningkatan literasi, upaya upaya penggalian, pelestarian, dan pengembangan kesenian menjadi salah satu program di Dindikpora Banjarnegara.

‎Menjelang buka puasa ditampilkan teater realis berjudul Gara Gara Gapura karya Abrisam A.a, dan teater Surealis berjudul Iblis menangis karya Rodli Tl. 

‎Acara ditutup dengan diskusi keteateran Banjarnegara dengan pembicara Singgih Wirawan dari komite seni teater Dewan Kesenian Banjarnegara. 

‎Sementara iti Ketua pelaksana Ade Bagus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pihak yang telah memberikan dukungan terselenggaranya peringatan Hari Teater Funia di Banjarnegara.

‎"Teristimewa kami menyampaikan terima kasih kepada kepala Dindikpora bapak Teguh Handoko SSos yang telah memfasilitasi kami dengan sound dan keperluan lainnya, semoga beliau berkenan menjadi bapak asuh kami Teater Bara," ungkapnya.

‎Dekranasda sambungnya juga telah memberikan tempat acara, Kadisparbud  yang memberikan apresiasi dan ketua Dewan Kesenian Banjarnegara atas bimbingan dan arahannya.

‎Acara yang bertema Selaras (Seni Dalam Rasa) juga didukung oleh Sanggar Saraswati sebagai tempat proses kreatif vocalbar. 

‎"Mereka berlatih cukup singkat dan tanpa kenal lelah walaupun di suasana bulan Puasa, hasilnya sangat luar biasa," kata Drs Drajat Nurangkoso MSi, pembina Teater Bara. 

‎Perhelatan yang digelar dengan sederhana ini imbuh Drajat tetapi tidak mengurangi kualitas penampilan.

‎"Kedepan kami mengharapkan banyak lagi pihak yang peduli terhadap jagad perteateran di Banjarnegara, kami membutuhkan piranti tata lampu dan klip on yang memadai untuk mendukung pementasan teater," Drajat Nurangkoso dalam perbincangan dengan TIMES Indonesia. (*)