TPA Regional Hanya Buka sampai Siang, Lebaran Warga Banjarmasin Dilarang Buang Sampah ke TPS
Hari Widodo March 28, 2025 08:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang Idulfitri, kondisi sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Banjarmasin justru makin parah. Terpantau di Jalan Veteran dan HKSN, sampah menggunung dan meluber hingga ke jalan, Kamis (27/3/2025).

Begitu pula di TPS Pasar Antasari Banjarmasin, tumpukan sampah yang sebagian besar organik seperti sayur dan buah yang sudah membusuk, melebihi tinggi orang dewasa.

Antisipasipun dilakukan Wali Kota Banjarmasin, M Yamin dengan mengeluarkan surat edaran (SE), untuk masyarakat dalam mengelola sampah selama Idulfitri 2024.

Tertulis dalam SE, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah jenis apapun ke bak sampah depan rumah/TPS, selama dua hari.

Terhitung dari 31 Maret sampai dengan 1 April 2025, atau hari pertama dan hari kedua Idulfitri 1446 H. 

“Imbauan sudah kami sampaikan melalui surat edaran, tentang penanganan sampah selama Hari Raya Idulfitri, pada hari pertama dan kedua,” katanya.

Selain itu dalam pengelolaan sampah sehari-hari, Yamin juga menyampaikan sejumlah poin penting, agar bisa dilaksanakan oleh masyarakat. Di antaranya mewajibkan setiap individu dan masyarakat menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Dengan cara mengurangi penggunaan barang tak perlu, manfaatkan kembali barang layak pakai, dan mengolah sampah jadi bahan baku baru.

 “Masyarakat agar menyiapkan tiga tempat sampah terpilah di rumah, yang terdiri dari sampah organik, anorganik dan residu,” ujarnya.

Lebih lanjut Yamin mengintruksikan kepada masyarakat, untuk dapat mengolah sampah organik menjadi kompos. Sedangkan untuk sampah anorganik dapat disimpan sementara, untuk selanjutnya disetorkan ke bank sampah terdekat.

 “Pada kesempatan ini kami melarang seluruh masyarakat, membuang sampah ke sungai atau kolong rumah. Kami juga ingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah,” tegas Yamin.

Adapun mengenai kondisi sampah di Jalan Veteran yang telah ‘memakan’ sebagian badan jalan, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki mengakui terbatasnya waktu pengangkutan menyebabkan penumpukan sampah tersebut.

Tumpukan sampah yang memakan separuh jalan bahkan menyebabkan kemacetan di ruas jalan yang menghubungkan Banjarmasin dan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar.

Pascaditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih awal Februari 2025, sampah yang berasal dari Banjarmasin kini dibuang ke TPA Banjarbakula.

Namun, jatah pembuangan yang diberikan TPA Regional Banjarbakula tak sebanding dengan jumlah produksi sampah setiap hari di Banjarmasin.

Marzuki menyebut, saat ini, truk pengangkut sampah dari Banjarmasin hanya diberikan waktu setengah hari untuk membuangnya ke TPA Regional Banjarbakula.

 “Jatah pembuangan itu tidak seimbang, sehingga terjadilah sampah menumpuk dan tidak habis. TPA Banjarbakula juga hanya setengah hari saja bulan puasa ini, sampai pukul 13.00 saja,” kata Marzuki.

Marzuki juga mengatakan, pihaknya juga mengalami kesulitan untuk bernegosiasi dengan TPA Banjarbakula untuk menambah jam pembuangan.

 “Yang jadi persoalan, mereka (pihak TPA Banjarbakula) juga normatif, sesuai kapasitas dan anggaran mereka,” ujarnya.

Untuk sampah yang menumpuk di TPS HKSN kemarin sedang dalam penanganan petugas DLH Kota Banjarmasin.

Satu unit alat berat dan truk diturunkan untuk membersihkan tumpukan sampah. TPS yang berada di pinggir jalan di tengah pemukiman cukup menyulitkan petugas dalam proses pembersihan. Arus jalan tampak macet karena kegiatan bersih-bersih.

Tumpukan sampah luber hingga menutup setengah badan jalan, benar-benar ganggu aktivitas pengguna jalan. Dari keterangan Sugi, pengawas kegiatan, bahwa baru satu unit truk yang datang untuk menampung tumpukan sampah yang ada.(riz/mel/sai)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.