TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, mengajak untuk terus bersinergi bersama dalam membangun Kabupaten Malang yang lebih sejahtera dan berkeadilan. 

Hal tersebut dikatakan Wabup Lathifah, saat menghadiri Pasar Rakyat Ramadan dan santunan Pangan, di Pendopo Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis (27/3/2025).

"Menurut Saya, kegiatan ini upaya sangat positif membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pangan yang harganya relatif lebih murah daripada di pasar," terangnya.

Menurutnya, dalam teori ekonomi itu semakin banyak permintaan, harganya juga bisa semakin mahal.

"Teorinya kan begitu, Maka, dengan upaya-upaya seperti ini, bisa menekan inflasi harga yang terjadi di pasar," terangnya.

Disinggung ketersediaan logistik jelang Idul Fitri, Wabup Malang menyebut, berdasarkan laporan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) masih mencukupi.

"InsyaAllah ketersediaan cukup. Hari ini pihak Dinas Ketahanan Pangan datang, dan tadi diskusi dengan kami untuk menyampaikan persiapannya sampai 2 minggu kedepan," terangnya.

Kagiatan Pasar Rakyat Ramadan ini sendiri diinisiasi Paguyuban Amartya Bhumi Kepanjian bersama Perkumpulan Jurnalis Malang.

Dikatakan Lathifah, Ramadan adalah bulan penuh berkah. Bulan suci ini mengajarkan kita semua tentang kepedulian sosial, berbagi rezeki, serta memperkuat persaudaraan.

Begitupun kegiatan pasar murah, serta santunan serta wisata pangan yang diselenggarakan hari ini, menurutnya adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan untuk mendukung masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun ketahanan pangan.

Selain itu, lanjut Wabup Malang, kegiatan bakti sosial dalam bentuk santunan yang dilaksanakan hari ini, juga menjadi pengingat kita semua untuk senantiasa berbagi dan membantu sesama. Utamanya bagi yang membutuhkan uluran tangan kita.

"Tentunya, Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan penuh manfaat ini," ungkapnya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan cakupan yang lebih luas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini, Wabup Lathifah juga meresmikan Sambang Jejak Kearifan Amartya Bhumi Kepanjian.

Menurutnya, program "Sambang Jejak Kearifan" resmi diluncurkan sebagai upaya membangun kesadaran bersama untuk menjaga tradisi, mengembangkan potensi daerah, serta menguatkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat.

"Semoga inisiasi dari Paguyuban Amartya Bhumi Kepanjian ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat dan menjadi bagian dari komitmen kita dalam membangun Kabupaten Malang yang lebih maju, berdaya, dan sejahtera," demikian Wabup Malang. (*)