TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memproyeksikan penurunan jumlah pemudik di Lebaran 2025 sebesar 24 persen karena pelemahan ekonomi nasional.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia.
Angka tersebut turun 24 persen dari tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
"Ada berbagai faktor biasanya. Ya mungkin ada alasan ekonomi, tetapi juga mungkin ada alasan-alasan yang lain," kata AHY ketika ditemui di kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).
Ia memastikan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut tren penurunan pemudik ini sembari menekankan pemerintah sudah berupaya membuat kebijakan yang lebih baik di mudik Lebaran 2025.
Selain untuk mengurai kemacetan, juga menjaga agar infrastruktur dan fasilitas pendukung arus mudik dapat digunakan sebaik mungkin.
Pemerintah juga melakukan pemotongan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 14-15 persen dan diskon tarif jalan tol 20 persen di sejumlah ruas tol serta kegiatan mudik-mudik gratis bekerja sama dengan BUMN.