Korban Tewas Gempa Dahsyat di Myanmar Bertambah Jadi 144 Orang, 732 Terluka
kumparanNEWS March 29, 2025 12:40 AM
Pemimpin Junta Myanmar, Min Aung Hlaing, mengupdate jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat Jumat (28/3) siang menjadi 144 orang, sebelumnya 20 orang. Gempa terjadi beruntun berkekuatan di atas 7 magnitudo.
"Korban bertambah jadi 144 sementara sedikitnya 732 orang terluka," kata pemimpin junta Min Aung Hlaing dikutip dari AFP.
Ia menjelaskan jumlah korban diyakini masih akan terus bertambah. Sebab, masih banyak yang dilaporkan hilang diduga tertimpa reruntuhan bangunan.
“Peningkatan jumlah kematian dan jumlah korban luka diperkirakan masih akan terjadi. Bangunan-bangun runtuh di banyak tempat, jadi kami masih melakukan operasi penyelamatan di gedung-gedung ini,” kata Min Aung Hlaing.
Myanmar pun telah meminta bantuan ke dunia internasional terkait dampak gempa ini.
Gempa di Myanmar dipicu pergerakan Sesar Sagaing. Getaran dahsyat terasa hingga ke negara tetangga Thailand dan China.
Junta, yang mengambil alih pemerintahan sipil di Myanmar pada 2021, telah mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas bencana tersebut.