Trump Janji AS Bantu Myanmar yang Dilanda Gempa Dahsyat
GH News March 29, 2025 08:04 AM

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji AS akan membantu Myanmar setelah dilanda gempa bumi besar. Janji Trump menyusul permohonan bantuan yang jarang terjadi dari junta militer penguasa negara itu.

"Ini mengerikan," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval tentang gempa bumi tersebut ketika ditanya apakah dia akan menanggapi permohonan dari penguasa militer Myanmar dilansir AFP, Sabtu (29/3/2025).

"Ini benar-benar buruk, dan kami akan membantu. Kami telah berbicara dengan negara itu."

Gempa bumi magnitudo (M) 7,7 melanda Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3), menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai ratusan orang.

Kepala junta Myanmar Min Aung Hlaing sebelumnya telah mengundang "negara mana pun, organisasi mana pun" untuk membantu memberikan bantuan, dalam pidato yang disiarkan di media pemerintah.

Empat tahun perang saudara yang dipicu oleh perebutan kekuasaan oleh militer telah merusak infrastruktur dan sistem perawatan kesehatan Myanmar, sehingga tidak siap untuk menanggapi bencana seperti itu.

Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir telah mendesak para penguasa Myanmar untuk membuat kemajuan dalam berbagai masalah utama seperti membebaskan tahanan politik dan mengurangi kekerasan.

Sementara itu, junta militer Myanmar telah membina hubungan dengan sekutu utamanya, Rusia. Pemimpin Min Aung Hlaing mengunjungi Presiden Vladimir Putin di Moskow awal bulan ini. Kedua negara sedang membicarakan rencana agar Moskow membantu membangun pembangkit listrik tenaga nuklir kecil di Myanmar.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.