Kuliner asal Indonesia terbukti layak bersaing dengan negara lain di dunia. Seperti beberapa saus dan sambal lokal yang masuk dalam 50 yang terbaik di dunia.
Taste Atlas yang terkenal sebagai kurator kuliner dunia, kali ini merilis daftar 50 saus terbaik di dunia. Mulai dari Afrika, Italia, China, Spanyol, Thailand, hingga Indonesia ternyata ikut meramaikan daftarnya.
Sebagian dari saus dan sambal yang dirilis dalam daftar ada populer. Sementara sebagian lainnya hanya awam ditemukan dan biasa disajikan di wilayah-wilayah tertentu saja.
Tetapi 4 dari 50 saus dan sambal tersebut merupakan racikan asli Indonesia. Saus ini dikatakan memiliki karakternya yang unik dan berbeda daripada saus di negara lain.
Baca juga: Salmon Sushi Bukan Asli Jepang, Ternyata Diperkenalkan oleh Negara Ini
|
Rasa gurih dan aroma khas sambal terasi ternyata membuatnya menjadi salah satu saus terbaik di dunia. Taste Atlas, dalam daftarnya, mencatatkan sambal terasi pada peringkat 26 bahkan sampai mengalahkan saus marinara dari Italia di peringkat 31.
Dalam pembuatannya tentu sambal ini menggunakan terasi sebagai bahan utama selain bawang-bawangan dan cabai. Tak hanya di Indonesia, sambal terasi juga populer di tanah Melayu.
Bahkan Taste Atlas dalam lamannya mencatat sambal terasi juga termasuk saus khas Malaysia. Dengan nama lain yang digunakan untuk penyebutan sambal terasi sebagai sambal belacan.
Setelah sambal terasi, posisi terdekat saus terbaik dari Indonesia lainnya ialah sambal. Sambal menduduki peringkat 33 tepat di atas Chimichurri yang menyegarkan dari Argentina.
Secara istilah, sambal di Indonesia diartikan dalam konteks yang lebih umum. Sambal yang merupakan racikan bawang merah, bawang putih, hingga berbagai jenis cabai juga masih terbagi dalam banyak jenisnya.
Karakternya yang kental dengan rasa yang sangat kuat menohok diakui Taste Atlas sebagai keunggulannya. Tak hanya di Indonesia, istilah sambal juga awam digunakan untuk racikan saus pedas di Asia Tenggara.
Berbeda dengan sambal lainnya yang identik dengan warna merah, ada sambal pecel khas Indonesia yang terbilang unik. Berbahan dasar kacang, warnanya kecoklatan dengan rasa gurih nutty yang creamy untuk disajikan bersama hidangan pecel yang berbahan sayur mayur.
Taste Atlas mencatat sambal pecel sebagai saus terbaik pada peringkat 35. Aromanya yang harum dan ciri khasnya disajikan sebagai pelengkap pada 'salad' membuatnya memiliki keistimewaan sendiri.
Sambal pecel hanya berkembang dan populer di Jawa. Mengingat hidangan nasi Pecel sendiri merupakan kuliner yang berasal dan berkembang di pulau Jawa.
|
Seolah tak ingin ketinggalan, sambal tomat juga ikut meramaikan daftar saus terbaik di dunia. Racikan sambal tomat diletakkan oleh Taste Atlas pada peringkat 45.
Sekilas sambal tomat mirip dengan banyak saus lain di dunia yang menggunakan tomat sebagai bahan dasarnya. Tetapi racikannya yang digabungkan dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai bahan lainnya dikatakan memiliki karakteristiknya sendiri.
Keseimbangan rasa pedas dengan sentuhan asam dan manis diakui Taste Atlas menjadi perpaduan yang ciamik. Untuk membuatnya sambal tomat juga bisa menggunakan berbagai jenis tomat, seperti tomat merah maupun tomat hijau.
Berikut 10 daftar saus terbaik versi Taste Atlas selengkapnya:
1. Awaze, Ethiopia
2. Salsa Ocopa, Peru
3. Aji Criollo, Peru
4. Toum, Libanon
5. Sugo di Carne, Italia
6. Guasacaca, Venezuela
7. Ragu all'anatra, Italia
8. Pesto Genovese, Italia
9. Ragu alla Bolognese, Italia
10. Amatriciana, Italia
