Penyelidikan Rampung, Kelasi Satu J Resmi Tersangka Pembunuhan Juwita ? Ini Kata Polisi
GH News March 29, 2025 09:04 AM

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda menuturkan penyelidikan terkait kasus pembunuhan wartawati, Juwita (22), dinyatakan sudah selesai.

Dia menegaskan seluruh bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan oleh penyidik.

"Proses pengumpulan data, bukti, dan petunjukpetunjuk sudah dilakukan," ujarnya pada Jumat (28/3/2025), dikutip dari Banjarmasin Post.

Setelah penyelidikan dinyatakan selesai, Pius menuturkan tahapan selanjutnya yang akan ditempuh yaitu berkoordinasi dengan POM AL yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu (29/3/2025) hari ini.

"Koordinasi dengan POM AL besok (hari ini)," jelasnya.

Ketika ditanya apakah dengan penyelidikan yang sudah dinyatakan selesai, maka akan otomatis langsung naik penyidikan dan kekasih Juwita yaitu Kelasi Satu J resmi ditetapkan menjadi tersangka, Pius menyatakan hal tersebut belum dilakukan.

"Belum (Kelas J resmi jadi tersangka), karena kemarin itu dari pihak Lanal yang sudah melakukan konferensi pers," jelasnya.

Pius menuturkan terkait jumlah pelaku dan motif dibunuhnya Juwita masih terus didalami dan perlu adanya proses koordinasi.

Dia juga mengungkapkan rencana koordinasi dengan POM AL hari ini adalah penyerahan berkasberkas.

"Intinya, rekanrekan mohon bersabar karena tahapannya terus berjalan. Besok kita serahkan berkasberkas ke POM AL," jelasnya. 

Di sisi lain, Pius menyebut kasus ini masih dalam penanganan dari Polres Banjarbaru.

"Selama hasil penyelidikan kita belum serahkan, maka masih dalam penanganan kita," ungkapnya. 

Lebih lanjut, dia hanya mengungkapkan dalam proses penyelidikan, sudah ada lima saksi yang telah diperiksa.

Namun, Pius tidak merinci siapa saja yang dimintai keterangan tersebut.

"Pengungkapannya pasti kolaborasi bersama POM AL," pungkasnya.

Sebelumnya, Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Sempat dikira menjadi korban kecelakaan tunggal, ternyata penyebab tewasnya Juwita lantaran dibunuh.

Adapun sosok yang diduga pelaku adalah kekasihnya yakni anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J.

Hal ini diungkapkan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap pada konferensi pers, Rabu (26/3/2025).

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25). Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ujarnya, dikutip dari Tribun Kaltim.

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian lantaran lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Mayor Laut Ronald menegaskan bahwa terduga telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

"Kami mohon kesabaran rekanrekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Terkait latar belakang terduga pelaku, Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Mayor Laut Ronald menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.