Gula Semut Produksi Petani RI Tembus Pasar Malaysia & Kanada
GH News March 29, 2025 11:04 PM

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong ekspor produk pertanian unggulan Indonesia. Kali ini, gula semut produksi Petani di Magelang, Jawa Tengahmenembus pasar internasional yang membuktikan kualitas produk lokal yang mampu bersaing di kancah global.

"Kegiatan ekspor kapan saja dan di mana saja merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi petani kelapa melalui produk-produk olahan, merambah di pasar internasional," ujar Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian di Instagram Kementan @kementerianpertanian, Sabtu (28/3/2025).

Kementan menyebut langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen produk pertanian berkualitas tinggi di mata dunia.

Sebagai informasi, Koperasi Induk Nira Lestari yang dipimpin oleh Ella Rizki, seorang petani muda asal Magelang dan juga Young Ambassador Agriculture Program YESS, mengekspor gula semut ke negara tujuan Malaysia dan Kanada.

Nilai ekspor ke Kanada 20 ton senilai Rp 800 juta dan ekspor ke Malaysia 2 ton senilai Rp 300 juta. Kementan menjelaskan potensi dan keunggulan gula semut mencakup luas areal kelapa 3,2 juta hektare, serta produksi kelapa 50.605 ton.

Lalu indeks glikemik rendah diklaim lebih sehat dari gula pasir dengan harga jual Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Kementan juga menyebut permintaan global untuk produk ini relatif tinggi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.