Ini Jadwal Lebaran Idul Fitri 2025, Secara Hisab Jatuh Pada Senin 31 Maret 2025
GH News March 30, 2025 01:04 AM

Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Prediksi ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menunjukkan bahwa hilal atau bulan sabit penanda 1 Syawal 1446 Hijriah belum memenuhi kriteria minimum.

Pemantauan Hilal

Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan pemantauan hilal di 33 lokasi di seluruh Indonesia pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tinggi hilal bervariasi, mulai dari 3,26 di Jayapura, dan 1,08 itu di Banda Aceh.

Cecep Nurwendaya, Tim Hisab Rukyat Kemenag, menyatakan di seluruh wilayah NKRI, tidak ada yang memenuhi kriteria MABIMS.

Kriteria tersebut menetapkan bahwa hilal harus mencapai ketinggian minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Sehingga tanggal 1 Syawal 1446 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Senin Pahing, tanggal 31 Maret 2025," tandasnya.

Tata Cara dan Niat Sholat Idul Fitri

Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri, dilansir bimasislam.kemenag.go.id: 

Apabila berjamaah, jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

Menurut Imam Ala’ alDin alSamarqandy, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan minimal 2 orang.

Kaifiat salat Idul Fitri yakni sebagai berikut:

Memulai dengan niat salat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

Berjamaah

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Sendiri

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."

Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan. Membaca doa Iftitah. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa. Membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.