Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Hampir enam tahun tak akur, penyanyi dangdut Tessa Mariska kini berbalik membela Nikita Mirzani.
Seperti yang telah diketahui, ibunda Lolly saat ini masih ditahan buntut kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ia dilaporkan oleh dokter kecantikan Reza Gladys beberapa waktu yang lalu.
Nikita Mirzani harus menjalani hari-hari di dalam tahanan. Ia bahkan merayakan ulang tahunnya di dalam rutan beberapa waktu lalu.
Lantas apa alasan sebenarnya Tessa Mariskan berikan pembelaan pada Nikita Mirzani?
Dilansir Tribunnews dari YouTube Reyben Entertainment, Tessa Mariska blak-blakan mengungkap alasan dirinya membela Nikita saat ini.
Ia mengaku sudah terketuk hatinya untuk berdamai dengan Nikita Mirzani sejak delapan bulan yang lalu.
Di mana saat itu Nikita Mirzani tengah gencar memperjuangkan kasus Lolly.
"Jadi delapan bulan lalu, waktu dia (Nikita) berseteru sama Ananda Laura, di situ saya melihat seorang ibu lagi memperjuangkan anak gadisnya," ungkap Tessa.
"Saya juga mempunyai anak gadis, andai kata, amit-amit, naudzubillah, anak gadis saya begitu, apalagi dia ibu tunggal, saya juga pernah merasakan jadi ibu tunggal," tambahnya.
Lebih lanjut, Tessa Mariska mengaku sudah berseteru dengan Nikita Mirzani sejak enam tahun lalu.
"Memang saya sama Nikita itu bermusuhan enam tahun," ujarnya.
Farhat Abbas Ikut Soroti Kasus Nikita Mirzani
Selain Tessa Mariska, pengacara Farhat Abbas juga ikut menyoroti kasus yang sedang menimpa Nikita Mirzani.
Meskipun merasa prihatin, namun ia tetap menyoroti kasus. Termasuk mempertanyakan sumber kekayaan sang aktris.
"Saya sangat prihatin melihat Nikita Mirzani, yang mungkin nggak ada lagunya, nggak ada filmnya," ujar Farhat.
"Tapi dia kaya, dari mana uangnya?" sambungnya.
Ia lantas meminra agar kasus dugaan pemerasan bisa diusut secara tuntas.
"Ternyata uangnya dari cara-cara seperti ini (dugaan pemerasan), misal di sini dia meras Rp 24 miliar, di sana Rp 2 miliar, maka Nikita Mirzani bisa dihukum sampai 100 tahun, atau seribu tahun," tandasnya.