Jemaah Asy-Syahadatain di Indramayu Rayakan Idul Fitri Hari Ini
kumparanNEWS March 31, 2025 09:42 AM
Sekitar 700 jemaah Asy-Syahadatain di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Nurul Huda pada hari Minggu (30/3/2025).
Perayaan Hari Raya Idul Fitri ini dilakukan lebih awal dibandingkan dengan pemerintah yang menetapkan Lebaran hari Senin (31/3/2025).
Perbesar
Pimpinan Asy-Syahadatain Habib Zaenal Abidin memberikan keterangan terkait Salat Id lebih awal dari penetapan pemerintah di Masjid Nurul Huda, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/3/2025). Foto: kumparan
Pimpinan Asy-Syahadatain Desa Tinumpuk, Habib Zaenal Abidin, menjelaskan bahwa penentuan awal Syawal merujuk pada metode isnaeniyah yang diajarkan oleh guru mereka.
"Ketika tahun Za seperti sekarang, awal Ramadan dimulai pada Sabtu Pahing. Kami menguranginya satu hari, sehingga puasa dimulai pada Jumat. Setelah 30 hari berpuasa, 1 Syawal jatuh pada hari Ahad (Minggu)," jelasnya kepada kumparan di Masjid Nurul Huda usai Salat Id, Minggu (30/3/2025).
Perbesar
Jemaah Asy-Syahadatain rayakan Idul Fitri lebih awal dari penetapan pemerintah di Masjid Nurul Huda, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/3/2025). Foto: kumparan
Habib Zaenal menambahkan, meski kadang berbeda, ada tahun di mana mereka bertepatan dengan penanggalan umum.
"Tahun lalu kami sama (dengan pemerintah), tapi tahun ini berbeda," jelasnya.
Perbesar
Jemaah Asy-Syahadatain rayakan Idul Fitri lebih awal dari penetapan pemerintah di Masjid Nurul Huda, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/3/2025). Foto: kumparan
Perbesar
Jemaah Asy-Syahadatain rayakan Idul Fitri lebih awal dari penetapan pemerintah di Masjid Nurul Huda, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/3/2025). Foto: kumparan
Tarekat Asy-Syahadatain didirikan oleh Habib Umar bin Ismail bin Yahya dan berpusat di Cirebon, Jawa Barat. Berawal dari pengajian majelis mujahadah pada tahun 1947.
Perbesar
Jemaah Asy-Syahadatain rayakan Idul Fitri lebih awal dari penetapan pemerintah di Masjid Nurul Huda, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/3/2025). Foto: kumparan
Nama "Asy-Syahadatain" diambil dari pemahaman dua kalimat syahadat.
Beberapa ciri jemaah Asy-Syahadatain adalah membaca syahadatain dan salawat tunjina. Berpakaian serba putih saat salat wajib dan sunah. Mengikuti mazhab Syafi'i dan Ahlus Sunnah wal Jamaah.