Tips Cerdas Mengatur THR agar Lebih Bermanfaat
kumparanWOMAN March 31, 2025 10:42 AM
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu menjelang hari raya. THR bisa menjadi tambahan yang sangat membantu dalam menyambut perayaan Lebaran, tetapi sering kali juga cepat habis tanpa sisa jika tidak dikelola dengan baik.
Banyak orang yang langsung menghabiskan THR untuk belanja baju baru, makanan khas Lebaran, atau bahkan membeli barang impian yang selama ini ditunda. Tidak ada yang salah dengan itu, Ladies, tetapi akan lebih bijak jika THR juga dialokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti tabungan, investasi, atau dana darurat.
Dilansir dari Finante ID, berikut beberapa cara cerdas dalam mengatur THR agar tidak hanya habis untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang. Simak ya!

Strategi Pembagian THR yang Bijak

Ilustrasi THR. Foto: Melimey/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi THR. Foto: Melimey/Shutterstock
Agar lebih optimal, THR sebaiknya dibagi ke dalam beberapa pos pengeluaran dengan porsi yang seimbang. Berikut adalah pembagian ideal yang bisa diterapkan:

1. 50% untuk Kebutuhan Lebaran

Lebaran adalah momen spesial, dan wajar jika kita ingin menggunakan THR untuk merayakannya, Ladies. Seperti namanya yaitu Tunjangan Hari Raya, maka uang THR sediakan akan lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan ramadan. Untuk itu kamu bisa menggunakan 50% dari THR untuk kebutuhan Lebaran, seperti:
  • Membayar zakat
  • Biaya Makan selama puasa dan lebaran termasuk untuk keluarga dan tamu yang datang ke rumah.
  • Memberikan THR kepada orang tua, saudara, atau asisten rumah tangga.
  • Mudik dan keperluannya
  • Baru setelah semua kebutuhan terpenuhi, THR bisa digunakan untuk beli baju lebaran

2. 30% untuk Tabungan dan Dana Darurat

Setelah memenuhi kebutuhan Lebaran, langkah selanjutnya adalah menyisihkan sebagian THR untuk tabungan dan dana darurat. Tabungan bisa digunakan untuk tujuan jangka pendek, seperti persiapan sekolah anak setelah Lebaran atau biaya mendadak lainnya. Sedangkan dana darurat berfungsi sebagai cadangan untuk situasi tak terduga, seperti jika terjadi kehilangan pekerjaan atau kondisi darurat medis.

3. 20% untuk Investasi

Agar uang THR tidak hanya habis untuk keperluan konsumtif, alokasikan sebagian untuk investasi. Investasi akan membantu meningkatkan nilai uang kamu di masa depan. Beberapa pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan adalah:
  • Reksa Dana: Cocok untuk pemula karena mudah dikelola dan memiliki risiko lebih rendah dibanding saham.
  • Emas: Investasi yang aman dan cocok untuk jangka panjang.
  • Saham: Untuk yang sudah paham risikonya, saham bisa memberikan keuntungan yang lebih besar.
  • Obligasi atau Deposito: Alternatif investasi yang lebih stabil.

Tips Agar THR Tidak Cepat Habis

Ilustrasi membayar berbagai macam cicilan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membayar berbagai macam cicilan. Foto: Shutter Stock
Agar THR lebih bermanfaat dan tidak cepat habis, coba terapkan beberapa tips berikut:
  • Buat daftar prioritas sebelum membelanjakan THR.
  • Gunakan metode 50-30-20 untuk membagi THR secara bijak.
  • Hindari belanja impulsif terutama untuk barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
  • Manfaatkan promo dan diskon tetapi tetap belanja sesuai kebutuhan.
  • Jangan lupa untuk berbagi karena sebagian dari rezeki kita juga hak orang lain.
Mengelola THR dengan baik bukan berarti tidak boleh menikmati hasil kerja keras kita, Ladies. Namun, dengan perencanaan yang matang, kita bisa menikmati Lebaran tanpa khawatir keuangan kita terganggu setelahnya.
Gunakan strategi 50-30-20 agar THR bisa dinikmati untuk kebutuhan sekarang dan juga memberikan manfaat di masa depan. Dengan demikian, THR bisa menjadi alat untuk mencapai kestabilan finansial yang lebih baik.
Jadi, sudah siap mengelola THR dengan bijak tahun ini?
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.