Sejumlah warga yang hendak mengikuti open house dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/3/2025), melayangkan protes akibat antrean panjang yang tak kunjung bergerak.

Mereka tertahan di gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara di Jalan Majapahit dan belum mendapat giliran masuk.

Salah seorang warga mengaku telah datang sejak pagi, tetapi hingga siang hari belum bisa memasuki Istana Negara. 

“Panitia gimana cara kerjanya panitia. Ini sudah dari jam 8 kita di sini,” kata warga tersebut dengan nada kesal. 

Dia juga mempertanyakan koordinasi panitia dalam mengatur antrean. “Masa ngurus orang cuma segini enggak bisa,” ujarnya.

Keluhan juga datang dari seorang ibu yang sudah lama mengantre. Dia mengaku lapar dan haus setelah berdiri berjamjam menunggu giliran masuk. 

“Mana ini begini dari tadi mampet, mana laper, haus lagi,” ucapnya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan bahwa open house ini terbuka bagi masyarakat umum, selain dihadiri oleh pejabat negara, tokoh nasional, serta duta besar negara sahabat.

“Acara ini sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum,” kata Yusuf kepada wartawan, Minggu, (30/3/2025).