TRIBUN-MEDAN.com - Seorang istri baru-baru ini curhat menyesal rujuk dengan mantan suaminya.
Ia mengatakan sempat rujuk dengan mantan suaminya demi anak-anaknya.
Tetapi kini ia menyesal dan ingin menceraikan suaminya lagi.
Dilansir dari Eva.vn, kejadian ini terjadi di Vietnam.
Sebelum perceraian pertamanya, wanita itu adalah seorang ibu rumah tangga.
Ia pernah bekerja tetapi karena tidak ada yang bisa mengurus anak-anaknya, dia memutuskan keluar dari pekerjaannya.
Suaminya juga mendukung keputusannya.
Pada awalnya kehidupan pernikahan mereka cukup bahagia, tetapi seiring kemajuan karier suaminya, kepribadiannya ikut berubah.
Suaminya menjadi sulit diatur dan perlahan-lahan memandang rendah istrinya.
Bahkan suaminya berubah menjadi pelit dan jarang memberi uang.
"Meskipun suamiku tidak selingkuh, ia memiliki kepribadian yang jelek. Dia juga memiliki hubungan yang tidak jelas dengan rekan kerja perempuannya," ungkap wanita tersebut.
"Dia sering mengeluarkan uang untuk rekan kerjanya itu, tetapi perhitungan kepadaku."
"Dia mengatakan hanya ingin mentraktir rekan kerjanya, jadi saya tidak tahan dan bercerai," lanjutnya.
Setelah bercerai, wanita itu mengaku tidak mampu secara finansial untuk membesarkan anaknya.
"Saya harus memberikan hak asuh putri saya kepada suami. Setiap 2 bulan, saya mengunjungi anak saya," ungkapnya.
"Tetapi karena mantan suami semakin sibuk, putri dikirim kembali ke pedesaan untuk tinggal bersama neneknya dan tidak dirawat dengan baik."
"Saya memutuskan untuk menemui mantan suami saya untuk berbicara. Namun dia hanya menjawab tidak tahu harus berbuat apa," lanjutnya.
"Dia mengaku sibuk dengan pekerjaan dan sulit mengurus anak."
"Dia juga mengungkapkan setelah bercerai, kehidupan tidak menjadi lebih baik. Jadi dia menyarankan agar kami menikah lagi demi anak-anak."
Pada hari berikutnya, wanita itu mengatakan suaminya memperlihatkan perhatiannya.
Dia memberi hadiah dan ucapan yang manis.
"Akhirnya saya mengalah dan setuju untuk menikah lagi demi anak-anak kami," ungkap wanita tersebut.
Setelah rujuk suaminya aktif membantu pekerjaan rumah dan mengurusnya dengan baik.
Namun kegembiraan itu tak berlangsung lama.
Setelah kurang dari enam bulan, suaminya mulai menunjukkan kepribadian lamanya lagi, sering mengkritik dan bahkan bersikap kasar.
"Pada titik ini saya menyadari sifat asli suami saya dan menyesal menikah lagi. Dan lagi saya ingin bercerai," ungkapnya.
"Saya akan memperjuangkan hak asuh putri saya. Saya tidak mau putri saya terlantar karena kesibukannya," lanjutnya.
"Saya berencana mencari kerja lagi demi menafkahi anak-anak. Saya tidak bisa hidup bersama suami saya lagi."
Postingan wanita itu pun menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang mendukung keputusan wanita tersebut.
Menurut mereka rujuk bukan keputusan yang tepat.
"Dia bersikap baik agar kamu luluh. Tetapi sebenarnya dia pria pelit, kasar, dan sombong," komentar netizen.
"Kamu harus menceraikannya lagi. Jangan beri kesempatan ketiga lagi kepada pria seperti itu," komentar netizen.
"Kamu bisa menuntutnya karena menelantarkan putri kalian, daripada rujuk dengannya," komentar netizen.
(cr19/tribun-medan.com)