Review ASUS TUF Gaming A14 FA401WV: Laptop Gaming Ringkas & Efisien
Ida Bagus Artha Kusuma April 01, 2025 12:34 AM

nextren.com - Di tengah banjirnya laptop gaming berukuran besar dan penuh ornamen RGB, ASUS mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda.

Dengan merilis ASUS TUF Gaming A14 FA401WV, ASUS menyasar segmen pengguna yang menginginkan performa tinggi dalam bodi yang lebih ringkas, ringan, dan profesional.

Laptop ini menjadi bagian dari gelombang awal perangkat Copilot+ PC, yang tidak hanya menjanjikan efisiensi dan kekuatan komputasi, tetapi juga kesanggupan menjalankan pemrosesan AI secara lokal.

Dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 berbasis arsitektur Zen 5, GPU RTX 4060 Laptop, RAM LPDDR5X 32GB, dan layar 2.5K 165Hz, ASUS TUF A14 2024 ini hadir membawa kombinasi spesifikasi dan portabilitas yang sangat menjanjikan.

Apakah benar laptop ini mampu menjadi "game changer" di kelas menengah? Mari kita telusuri.

Desain

ASUS membungkus TUF A14 dalam balutan aluminium dengan warna Jaeger Gray yang tegas namun profesional.

Bobotnya hanya 1,45 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming 14 inci paling ringan di kelasnya.

Meski ringan, daya tahannya tak perlu diragukan karena telah lolos uji ketahanan MIL-STD 810H.

Yang paling kami sukai dari desain laptop ini adalah kesederhanaannya.

Tampilannya benar-benar low profile dan minim ornamen—bahkan tanpa lampu RGB.

Warna Jaeger Gray-nya memberikan kesan elegan, meskipun tidak bisa sepenuhnya menyamar sebagai laptop kerja karena desain exhaust-nya yang menjorok ke luar.

Material laptop ini sebagian besar menggunakan plastik, kecuali pada bagian panel atas yang terbuat dari aluminium.

Hal ini memberikan kesan premium saat disentuh dan membuat warna Jaeger Gray terlihat lebih hidup dan menarik di permukaan logam tersebut.

Namun, dimensinya yang tipis dan bobot ringan membuatnya sangat nyaman dibawa ke mana-mana.

Saat digunakan dalam tugas liputan ke Singapura, laptop ini sangat praktis keluar masuk tas saat pemeriksaan, dan tidak membebani selama banyak berjalan kaki.

Bisa dibilang, ini adalah versi lebih terjangkau dari ROG Zephyrus G14 dengan portabilitas yang sangat menyenangkan.

Layar

ASUS menyematkan layar 14 inci 2.5K (2560x1600) dengan refresh rate 165Hz, response time 3ms, dan dukungan G-Sync.

Panel IPS ini tidak hanya responsif, tapi juga memiliki akurasi warna yang cukup baik untuk kelasnya.

Namun, tingkat kecerahan layarnya terasa sedikit kurang terang saat digunakan di tempat dengan cahaya terang, seperti duduk di dekat jendela kafe saat siang hari.

Selain itu, ukuran 14 inci terasa agak kecil bagi kami, terutama saat bermain game kompetitif seperti Valorant atau Delta Force.

Meski demikian, untuk penggunaan produktivitas harian seperti menulis, browsing, atau mengedit ringan, ukuran ini tergolong cukup nyaman.

Engsel yang bisa dibuka 180 derajat juga menjadi nilai tambah, terutama bagi pengguna yang sering presentasi atau bekerja secara kolaboratif.

Keyboard, Touchpad, dan Audio

Keyboard chiclet laptop ini terasa seperti standar khas ASUS: travel key-nya cukup pas dengan feedback yang memadai, meskipun bagi kami yang terbiasa mengetik cepat, pengalaman mengetiknya belum terasa optimal.

JIka saja travel sedikit lebih panjang dan lebih cepat untuk bounce back, maka akan lebih sempruna lagi.

Backlit putih berbasis Mini-LED tetap menjadi kelebihan, karena lebih terang dari backlit konvensional dan tidak boros daya.

Touchpad-nya luar biasa lebar (12,7 x 7,9 cm) untuk ukuran laptop gaming 14 inci, bahkan terasa seperti touchpad laptop produktivitas.

Material kaca membuat navigasi jari sangat mulus, dan refresh rate 240Hz membuat pengalaman penggunaan terasa lebih presisi.

Kehadiran tombol khusus Copilot juga memperkuat identitasnya sebagai laptop siap AI.

Sayangnya, kualitas suara dari dua speaker bawaannya kurang kami sukai.

Karakter suara high terlalu dominan, menghasilkan kesan cempreng di volume maksimal saat digunakan untuk menonton film atau mendengarkan musik.

Untuk webcam, ASUS menyematkan kamera IR 1080P yang mendukung Windows Hello.

Kualitas video yang dihasilkan cukup jernih untuk kebutuhan rapat daring atau panggilan video.

Sementara itu, mikrofon array-nya dilengkapi teknologi AI Noise Cancelling dua arah, yang efektif meredam suara bising dari lingkungan sekitar saat melakukan panggilan suara atau video.

Konektivitas

Kami juga mengapresiasi kelengkapan konektivitas yang ditawarkan ASUS TUF A14 ini.

Untuk koneksi nirkabel, laptop ini sudah dibekali Wi-Fi 6E dengan konfigurasi triple band 2x2 dan Bluetooth 5.3, memberikan kecepatan dan stabilitas yang sangat baik saat digunakan untuk konferensi video, streaming konten, atau mengunduh file besar secara cepat.

Sementara itu, port I/O-nya tergolong lengkap untuk sebuah laptop tipis dan ringan.

  • 1x HDMI 2.1

  • 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A

  • 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C

  • 1x USB4 (mendukung DisplayPort dan Power Delivery)

  • 1x audio combo jack 3.5mm

  • 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A

  • 1x slot MicroSD UHS-II

Port-port ini memungkinkan pengguna menyambungkan berbagai perangkat eksternal, seperti monitor 4K, SSD eksternal, kamera, hingga headset, tanpa repot menggunakan dongle tambahan.

Ini menjadikannya sangat ideal untuk kebutuhan kerja profesional, gaming, maupun content creation.

Performa

Di sektor dapur pacu, ASUS TUF A14 dipersenjatai AMD Ryzen AI 9 HX 370, chip 12-core dengan arsitektur Zen 5 serta NPU XDNA2 berkemampuan hingga 50 TOPS.

Prosesor ini bukan hanya cepat, tapi juga hemat daya berkat TDP 28W. Ini menjadikannya sangat efisien untuk tugas berat sekalipun.

Bagi para gamer, kehadiran GPU NVIDIA GeForce RTX 4060 Laptop dengan TGP hingga 100W dan dukungan MUX Switch + Advanced Optimus memberikan fleksibilitas tinggi.

Pengguna bisa memilih mode "Ultimate" saat bermain game AAA seperti Cyberpunk 2077 atau Assassin's Creed Mirage, dan beralih ke mode "Eco" saat hanya browsing atau mengetik.

Dengan konfigurasi ini, laptop ini terbukti tangguh untuk bermain game berat dengan ray tracing aktif, sekaligus cukup kencang untuk rendering 3D dan editing video 4K.

ASUS menyediakan empat mode GPU di Armory Crate, yang memungkinkan pengguna memilih antara performa penuh (Ultimate) hingga efisiensi maksimal (Eco).

Mode Ultimate cocok digunakan saat terhubung ke listrik, sementara mode Eco ideal untuk produktivitas ringan agar daya tahan baterai lebih maksimal.

Pada pengujian performa, hasil benchmark di mode Ultimate menunjukkan kinerja yang sangat tinggi:

  • Geekbench: 2857 (single-core), 15574 (multi-core)

  • AnTuTu: 1.995.296

  • PCMark 10: 8375

  • UL Procyon: 6515 (Office Productivity), 26530 (Video Editing)

  • CrystalDiskMark: 6386 MB/s (read), 5680 MB/s (write)

  • Blender Classroom (GPU): 00:44.33

  • 3DMark: 1911 (Speedway), 1585 (Steel Nomad), 7635 (Steel Nomad Light), 4188 (Port Royal), 32634 (Solar Bay), 7729 (Time Spy), 23372 (Fire Strike), 61291 (Wild Life), 60885 (Night Raid)

  • Cinebench R23:

    • Multi-core: skor tertinggi 23542, dengan stabilitas 100% dari 10 kali pengujian (deviasi 0%)

    • Single-core: skor tertinggi 2010, dengan stabilitas 99.8% dari 10 kali pengujian

Sementara di mode iGPU (mengandalkan grafis terintegrasi), performanya tetap impresif untuk ukuran penggunaan ringan:

  • Geekbench: 2889 (single-core), 15372 (multi-core)

  • AnTuTu: 1.513.168

  • PCMark 10: 8125

  • UL Procyon: 6723 (Office Productivity), 26530 (Video Editing)

  • CrystalDiskMark: 6392 MB/s (read), 5617 MB/s (write)

  • Blender Classroom (CPU): 04:25.14

  • 3DMark: 2630 (Speedway), 2314 (Steel Nomad), 10448 (Steel Nomad Light), 6005 (Port Royal), 43766 (Solar Bay), 10389 (Time Spy), 24911 (Fire Strike), 51904 (Wild Life), 54287 (Night Raid)

  • Cinebench R23:

    • Multi-core: skor tertinggi 22479, dengan stabilitas 97% dari 10 kali pengujian

    • Single-core: skor tertinggi 2044, dengan stabilitas 99.6% dari 10 kali pengujian

Hasil ini menunjukkan bahwa TUF A14 tak hanya kuat saat digeber penuh, tapi juga tetap efisien dan bisa diandalkan dalam mode hemat daya.

Dalam pengujian dunia nyata untuk performa gaming, TUF A14 juga menunjukkan hasil yang sangat baik:

  • Cyberpunk 2077:

    • 25 FPS (Ray Tracing Overdrive, 1600p)

    • 40 FPS (Ray Tracing Medium, 1600p)

    • 30 FPS (Ray Tracing Overdrive, 1080p)

    • 55 FPS (Ray Tracing Medium, 1080p)

  • Red Dead Redemption 2:

    • 52 FPS (Ultra, 1600p)

    • 68 FPS (Ultra, 1080p)

  • F1 2024:

    • 70 FPS (Ultra High, 1080p)

    • 50 FPS (Ultra High, 1600p)

  • Delta Force:

    • 90 FPS (Ultra, 1600p)

    • 133 FPS (Ultra, 1080p)

  • Shadow of the Tomb Raider:

    • 122 FPS (Highest, 1600p)

    • 153 FPS (Highest, 1080p)

Skor-skor ini menunjukkan bahwa TUF A14 sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai game AAA modern, baik dalam resolusi 1080p maupun 1600p, dengan pengaturan grafis tinggi hingga ultra.

Dari sisi pendinginan, ASUS TUF A14 mengandalkan sistem thermal yang terdiri dari tiga heatpipe (dua 8mm dan satu 6mm), dua kipas yang menyedot udara juga dari sela keyboard, serta lubang exhaust di belakang. Sistem ini juga dilengkapi filter debu yang membantu menjaga performa jangka panjang.

Hasil pengujian stress test 3DMark menunjukkan sistem pendingin bekerja sangat baik: 98% stabilitas saat menjalankan Steel Nomad Stress Test di mode Eco, dan 95,57% stabilitas saat dijalankan di mode Ultimate. Ini membuktikan bahwa performa laptop tetap stabil meski berada di bawah beban berat secara terus-menerus.

Baterai dan Pengisian Daya

ASUS TUF A14 dibekali baterai 73WHr yang cukup besar untuk ukuran laptop gaming. Pengujian menggunakan software UL Procyon menunjukkan performa daya tahan baterai yang berbeda tergantung mode GPU yang digunakan:

Mode Ultimate:

  • 4 jam 22 menit (Office Productivity)

  • 6 jam 16 menit (Idle)

  • 5 jam 21 menit (Video Playback)

Mode Eco:

  • 9 jam 34 menit (Office Productivity)

  • 9 jam 46 menit (Video Playback)

  • 9 jam 28 menit (Idle)

Dengan mode Eco, laptop ini mampu digunakan seharian penuh untuk kerja ringan tanpa perlu sering mencari colokan listrik.

Kami sempat mengetik dan bekerja di kafe atau meeting menggunakan laptop ini tanpa rasa khawatir.

Mengingat ini adalah laptop gaming, skenario seperti ini terasa istimewa—apalagi saat bertugas liputan ke luar negeri, mode Eco benar-benar menyelamatkan kami dari kecemasan kehabisan baterai saat menulis laporan di lapangan.

Untuk pengisian daya, ASUS menyertakan adaptor 200W dengan konektor rectangle con khas ASUS yang ringkas dan kokoh.

Menariknya, pengguna juga bisa mengisi daya melalui port USB-C saat menggunakan mode Eco, membuat laptop ini terasa seperti ultrabook profesional saat digunakan untuk produktivitas ringan.

Kesimpulan

ASUS TUF Gaming A14 FA401WV bukan sekadar laptop gaming ringkas, tetapi menjadi representasi nyata dari evolusi laptop gaming modern yang fleksibel, efisien, dan siap beradaptasi dengan era AI.

Dari segi teknis, laptop ini menawarkan keseimbangan luar biasa antara performa tinggi dan efisiensi daya.

Prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370 dengan arsitektur Zen 5 dan GPU RTX 4060 memberikan kekuatan penuh untuk gaming, rendering, maupun multitasking berat.

Sementara sistem pendingin yang efektif, mode GPU yang fleksibel, dan ketahanan baterai hingga 9 jam lebih di mode Eco membuatnya ideal juga untuk produktivitas sehari-hari.

Dari sisi positioning produk, TUF A14 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat "dua dunia": kencang saat dibutuhkan, irit saat diperlukan.

Ia menjembatani kesenjangan antara laptop gaming kelas berat dan laptop produktivitas ringan, menjadikannya pilihan menarik untuk mahasiswa teknik, pekerja kreatif, hingga gamer profesional yang mobile.

Lebih dari itu, laptop ini sukses mengubah stigma bahwa laptop gaming selalu berat dan boros baterai.

Berkat desain yang ringan, bodi tangguh, serta manajemen daya adaptif, saya pribadi akan memilih laptop ini jika anggaran mencukupi.

Dengan fleksibilitas performa yang bisa diatur sesuai konteks, TUF A14 bukan hanya perangkat gaming—ia adalah alat kerja dan hiburan yang seimbang dan cerdas.

ASUS juga menawarkan dua varian harga untuk TUF Gaming A14 ini: mulai dari Rp 21.999.000 untuk varian dengan Ryzen 7 dan RTX 4050, serta Rp 26.999.000 untuk varian tertinggi yang kami uji, yakni Ryzen AI 9 HX dan RTX 4060.

Dengan harga tersebut, laptop ini berada di posisi kompetitif untuk segmen laptop gaming premium yang sekaligus bisa menjalankan fungsi produktivitas harian dengan efisiensi daya yang luar biasa.

TUF A14 bukan hanya tangguh secara fisik, tapi juga cerdas secara fungsi. Ia tidak sekadar menyambut masa depan, tapi sudah berada di garis depan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.