Wanti-wanti Dokter soal Memanaskan Ulang Makanan Sisa Lebaran
GH News April 01, 2025 06:03 AM

Berbagai hidangan khas Lebaran seperti opor ayam dan rendang kerap dibuat dalam jumlah yang banyak. Wajar, namanya juga momen perayaan dan hanya datang sekali dalam setahun.

Namun biasanya hidangan bersantan ini tidak langsung habis dalam sehari, dan solusinya adalah memanaskan kembali makanan tersebut. Kegiatan memanaskan kembali makanan bersantan secara berulang ternyata tidak dianjurkan lantaran bisa berdampak pada kesehatan.

Spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, menegaskan bahwa menyimpan makanan semalaman lalu memanaskannya kembali bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Selain berpotensi memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, proses pemanasan ulang juga dapat meningkatkan kadar trans fat atau lemak trans, yang berbahaya bagi tubuh.

dr Roy mengatakan ketika makanan dipanaskan kembali, jumlah lemak trans yang terbentuk bisa semakin banyak. Lemak trans ini dikenal sebagai salah satu faktor utama dalam pembentukan plak di pembuluh darah

"Ya untuk konsep kesehatan memang pasti tidak baik ya. Kalau kita menyimpan makanan, kemudian besoknya kita masak. Selain daripada kita bukan bicara kolesterol, yang hal-hal lain, misalnya bakteria, jamur itu kan udah keburu masuk, juga bisa," katanya kepada detikcom, Kamis (20/3/2025).

"Yang kedua itu kalau kita panaskan kembali, pembentukan trans fatnya nanti jadi lebih luas, jadi lebih banyak. Dan kita ketahui trans fat itu sumber daripada pembentukan plak," sambungnya lagi.

Oleh karena itu, dr Roy menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola atau memasak makanan saat lebaran.

"Makanya masak jangan banyak-banyak. Masaknya ya cukup-cukupan aja," katanya lagi.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.