Nenek Pengantin Pria Bikin Kerusuhan hingga Pernikahan Dibatalkan, Berawal dari Kursi Tak Sesuai
Randy P.F Hutagaol April 01, 2025 11:30 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial pasangan kekasih batal menikah karena ulah sang nenek mempelai pria.

Nenek mempelai pria mengeluh dan marah karena tidak melihat kursi sesuai dengan permintaannya di resepsi pernikahan cucunya.

Tak hanya itu saja, nenek mempelai pria juga bertengkar dengan salah satu tamu undangan.

Dilansir dari Times Of India, kejadian ini terjadi di pesta pernikahan di Uttar Pradesh, India.

Pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan cukup lama itu memutuskan untuk menikah.

Keduanya juga sudah mendapat restu dari keluarga dan kerabat dekat mereka.

Pasangan itu segera merencanakan pesta pernikahan sesuai dengan impian mereka.

Tetapi sayang, pernikahan itu batal karena ulah nenek mempelai pria.

Menurut ayah kandung mempelai wanita, Mubeen pasangan itu sedang bersiap-siap melakukan upacara pernikahan mereka.

Para tamu juga sudah hadir dan siap menjadi saksi pernikahan mereka.

Tetapi secara mendadak, nenek mempelai pria mengeluh dengan suara yang keras saat melihat kursi miliknya tidak sesuai dengan permintaannya.

Nenek tersebut terus-menerus mengeluh sehingga membuat beberapa tamu terganggu.

Salah satu tamu undangan mencoba untuk menenangkan nenek tersebut.

Dia bahkan membujuk nenek tersebut untuk duduk di kursi yang sudah disediakan.

Tetapi nenek mempelai pria tersinggung dan mengadu ke cucunya.

Mempelai pria pun kaget dan memanggil salah satu saudaranya untuk mengatasi kekacauan tersebut.

"Mempelai pria terkejut saat neneknya mengadu kepadanya. Dia khawatir kondisi neneknya memburuk karena bertengkar dengan salah satu tamu," ucap Mubeen.

"Dia segera memanggil saudaranya yang lain sehingga kekacauan semakin melibatkan banyak orang," lanjutnya.

"Pihak laki-laki tersinggung saat mendengar keluhan sang nenek. Mereka menilai pihak mempelai wanita tidak menghargai permintaan nenek."

"Kami segera menjelaskan bahwa kursi sudah disediakan sesuai dengan permintaan nenek mempelai pria."

"Tetapi karena semua orang sibuk, tidak ada yang menyambut nenek dan memberikan kursi yang sesuai dengan permintaannya," lanjutnya.

Pihak mempelai pria tetap tidak menerima alasan keluarga mempelai wanita.

Mereka juga tersinggung karena salah satu tamu undangan menegur sang nenek.

Mereka mengancam akan membatalkan pernikahan jika pihak keluarga wanita meminta maaf secara terbuka.

"Mereka merasa terhina dan mengadu kepada mempelai pria yang kemudian masalahnya meningkat dan semakin banyak orang terlibat."

"Calon menantuku juga mengancam mempelai wanita dengan konsekuensi yang diterimanya setelah pulang bersama mereka," ungkap Mubeen.

"Saya khawatir putriku mendapat perlakuan yang kasar setelah resmi menikah. Jadi kami memutuskan meminta tamu pulang dan mengunci ruangan."

Keluarga mempelai wanita sepakat untuk membatalkan pernikahan.

Tetapi mereka meminta ganti rugi berupa uang yang sudah dikeluarkan untuk acara tersebut.

"Kami memberikan rincian biaya yang sudah dikeluarkan. Tetapi mereka menolak mengganti uang karena merasa sebagai pihak korban," ucap Mubeen.

"Setelah berjam-jam berdebat dan terkunci di dalam ruangan, akhirnya mereka setuju mengganti seluruh biaya yang sudah dikeluarkan."

Pengantin wanita menangis karena pernikahan impiannya batal.

Pihak keluarga wanita mencoba membujuknya untuk pulang ke rumah.

"Kami sedih karena putriku batal menikah. Tetapi saat melihat mempelai pria mengancam putriku, aku tidak akan membiarkannya masuk ke dalam rumah mereka," ungkap Mubeen.

Kisah pasangan kekasih yang batal menikah ini pun viral di media sosial dan menuai komentar dari netizen.

Banyak netizen yang memuji ayah mempelai wanita dan geram dengan nenek mempelai pria.

"Ayahnya menyelamatkan putrinya dari keluarga drama. Dia seharusnya menangis karena bersyukur, bukan menangis karena pernikahannya batal," komentar netizen.

"Ayahnya melakukan hal yang tepat. Pria itu sangat mengerikan karena berani mengancam calon istrinya di depan keluarga dan tamu," komentar netizen.

"Nenek mempelai pria seharusnya merasa bersalah karena menggagalkan pernikahan cucunya. Dia terlalu egois hanya demi sebuah kursi," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.