TIMESINDONESIA, TALIABU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, mencatat sejarah baru dengan kemenangan Sashabila Mus, perempuan muda yang berhasil meraih suara terbanyak tanpa dukungan Partai Golkar. Perolehan suara ini menegaskan bahwa masyarakat Taliabu menginginkan perubahan, di luar pengaruh partai politik besar dan praktik politik uang.
Pada pemungutan suara 27 November 2024, Sashabila dan pasangannya, La Ode Yasir, mengalahkan dua rival politiknya. Meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sembilan TPS, keunggulan suara mereka di 120 TPS lainnya menjadi bukti kuat dukungan masyarakat.
Lantas, apa yang membuat Sashabila Mus begitu dipercaya oleh rakyat Taliabu? Berikut sepuluh alasan utama yang mendukung kepemimpinannya.
Sashabila Mus menjadi kandidat bupati termuda di Pilkada Pulau Taliabu. Ia dikenal dengan gagasan inovatif dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi isu lingkungan seperti banjir, longsor, abrasi pantai, serta dampak pertambangan terhadap ekosistem kelautan.
Lulusan tata kota dari Manchester, Inggris, Sashabila menekankan pentingnya pembangunan berbasis data. Program prioritasnya mencakup infrastruktur jalan, jembatan, serta sektor lain yang dirancang berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.
"Dengan data yang akurat, kita bisa mengidentifikasi kebutuhan masyarakat secara presisi dan menghindari pemborosan anggaran," tegasnya.
Sashabila berkomitmen membangun sistem birokrasi bersih, efisien, dan transparan di Taliabu. Ia menegaskan bahwa hanya individu berintegritas dan akuntabel yang akan ditempatkan dalam pemerintahan.
"Saya akan memastikan bahwa mereka yang memegang jabatan adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap pelayanan publik," ungkapnya.
Dengan latar belakang pendidikan di luar negeri, Sashabila memiliki perspektif global yang tetap berakar pada kebutuhan masyarakat lokal. Wawasannya yang luas diharapkan membawa perubahan nyata bagi Taliabu.
Pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama program Sashabila-La Ode Yasir. Mereka bertekad meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, memastikan masyarakat mendapatkan perawatan yang layak.
Sashabila memiliki hubungan yang baik dengan berbagai pejabat di kementerian, memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hubungan ini memungkinkan percepatan pembangunan di Taliabu.
Sashabila ingin menghentikan praktik buruk seperti pemotongan Dana BOS dan pemangkasan tunjangan guru. Ia menekankan pentingnya investasi di sektor pendidikan untuk masa depan Taliabu yang lebih baik.
Integritas Sashabila dan La Ode Yasir menjadi salah satu faktor utama kepercayaan masyarakat. Publik menginginkan pemimpin yang jujur dan amanah, serta bebas dari skandal korupsi.
Dua belas program unggulan pasangan ini dinilai rasional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Fokusnya pada infrastruktur dan pengembangan ekonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga Taliabu.
Sashabila adalah satu-satunya kandidat di Pilkada Taliabu yang menekankan pentingnya political will atau kemauan politik yang kuat. Ia menegaskan bahwa tanpa political will, kebijakan yang baik pun akan gagal dihadang oleh kepentingan politik dan birokrasi.
"Komitmen politik yang kuat diperlukan untuk mengatasi tantangan pembangunan. Dengan sinergi dan kemauan politik yang kokoh, kesejahteraan masyarakat Taliabu dapat terwujud," pungkasnya.
Kemenangan Sashabila Mus di Pilkada Pulau Taliabu bukan sekadar fenomena politik biasa. Ini adalah bukti perubahan kesadaran politik masyarakat, yang mengutamakan pemimpin dengan visi dan integritas, bukan sekadar kekuatan partai atau politik uang.
Dengan rekam jejak bersih, program yang terencana, dan komitmen kuat, Sashabila Mus berpotensi menjadi pemimpin yang membawa Taliabu ke arah perubahan nyata.(*)