Jika ingin ketupat Lebaran Anda lebih nikmat, ia harus dibuat dengan cara yang tepat. Inilah rahasia membuat ketupat yang baik dan benar.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Lebaran selalu identik dengan ketupat. Tetapi sayang, tidak selalu ketupat yang kita buat baik hasilnya.
Tak usah heran, soalnya memang banyak faktor yang menentukan enak tidaknya ketupat kita. Kualitas beras, cara mengisikan beras maupun merebusnya amat mempengaruhi hasil ketupat.
Nah, agar ketupat Anda enak dan pesta Lebaran Anda memuaskan, ikutilah tips membuat ketupat berikut ini.
Kualitas beras sebagai bahan baku utama ketupat amat menentukan hasil ketupat yang kita buat. Pilihlah beras dengan kualitas baik supaya ketupat terasa pulen dan berwarna putih bersih.
Sebelum dimasak, cuci beras bersih-bersih supaya ketupat tahan lama dan tidak berbau. Jika setelah dua atau tiga kali dicuci air cuciannya masih keruh, ulangi kembali hingga air cucian benar-benar jernih. Kemudian tiriskan.
Selongsong ketupat pun mempengaruhi hasil ketupat. Banyak bentuk selongsong ketupat yang dapat kita buat.
Tetapi apa pun bentuknya, kita harus membuatnya sedemikian rupa sehingga setiap anyaman tidak berlubang. Nah, tariklah anyaman ketupat yang berlubang supaya anyamannya rapat satu sama lain.
Selongsong ketupat yang berlubang, menyebabkan air masuk ke dalamnya. Akibatnya, ketupat jadi lembek dan kecoklatan.
Jika anyaman selongsong ketupat sudah tidak ada celahnya, siapkan berasnya. Memasukkan beras yang kering memang lebih enak karena beras kering tidak membuat beras menempel pada tangan kita.
Tetapi cara itu salah. Beras yang dimasukkan memang harus ditiriskan lebih dahulu setelah dicuci, namun saat dimasukkan sebaiknya selagi masih dalam keadaan agak basah.
Waktu mengisi, sisihkan ke tepi anyaman yang paling dekat dengan dua tali panjangnya. Banyak orang menginginkan ketupat padat dan tidak lembek. Dan itulah ciri ketupat yang baik.
Tetapi karena menginginkan ketupat yang serupa itu, orang sering salah langkah. Diisinya beras ke dalam selongsong ketupat penuh-penuh. Hasilnya, ketupat jadi betul-betul keras dan tidak bisa digigit.
Sebaiknya isi ketupat separuh saja. Kalau Anda telaten ingat-ingatlah jumlah sendok beras yang dimasukkan supaya hasil ketupat sama besar. Tentu saja itu cuma bisa dilakukan kalau selongsong ketupat Anda samabesar.
Sekali lagi yang perlu Anda ingat, ketupat harus betul-betul rapat ketika diisi. Karenanya jangan biarkan dua tali panjang yang tersisa, terletak berjauhan.
Lalu bagaimana caranya? Ambil jarum atau peniti. Garis daun ketupat di bagian tengahnya dengan jarum atau ketupat lalu selipkan daunnya ke dalamnya. Nah, kini selongsong ketupat Anda benar-benar rapat.
Kini tibalah saatnya untuk merebus. Sediakan dandang atau panci yang besar. Isi dengan air dan didihkan. Masukkan ketupat Anda saat air sudah mendidih. Tutup pancinya dan rebus ketupat selama 3 jam.
Setelah ketupat matang, angkat ketupat dan gantungkan supaya tiris dan kering. Jangan biarkan ketupat lama terendam dalam air rebusannya setelah diangkat. Sebaiknya memotong ketupat setelah ketupat dingin.
Biasanya orang membuat ketupat siang hari, sehari sebelum Lebaran. Tapi di beberapa tempat di Pulau Jawa, ketupat baru dibuat beberapa hari setelah Lebaran -- ada perayaan Hari Raya Ketupat yang digelar seminggu setelah Idulfitri.
Membuat ketupat sehari sebelum Lebaran, boleh-boleh saja karena membuatnya saat Lebaran pasti tidak mungkin lagi.
Nah, bagaimana cara menyimpannya? Tetap biarkan ketupat dalam keadaan tergantung. Tentu Anda boleh juga menyimpannya dalam lemari es. Tetapi jaga supaya ketupat tidak kemasukan air. Bungkuslah ketupat dalam kantong plastik.
Keesokkan harinya Anda tinggal menghangatkan ketupat. Cara menghangatkannya pun penting Anda ketahui. Jangan-jangan ketupat yang telah Anda buat dengan susah payah dan telah bagus jadinya malah rusak karena salah dalam menghangatkannya.
Jangan kembali merebus ketupat, meski itu dilakukan dalam air panas. Sebaliknya, kukus ketupat dalam dandang sampai ketupat menjadi panas. Nah, ketupat pun siap disajikan.
Bagaimana sebaiknya cara menyajikan ketupat? Jangan menyuguhkan keluarga atau tamu Anda dengan ketupat yang masih lengkap dengan bungkusnya.
Maksud Anda memang baik karena ketupat yang telah dibuka, jika tak habis saat itu, jadi kotor dan sulit disimpan. Tetapi menyajikan dengan bungkusnya, merepotkan semua orang dan menciptakan antrean yang panjang di meja makan. Belum lagi bekas kulitnya yang mengotori meja.
Potonglah ketupat sama besar lalu susun di atas piring. Jangan tumpuk irisan ketupat sesuka hati. Susun di piring rapi-rapi, bertumpuk ke atas hingga makin ke atas makin kecil.
Repot memang tetapi ketupat tampak lebih manis di meja makan. Kalau perlu hiaslah dengan peterseli dan cabai merah. Jangan menghiasnya dengan tomat karena irisan ketupat akan jadi basah dan asam.
Sediakan beberapa piring irisan ketupat sebelum acara makan dimulai supaya Anda tidak kerepotan bila irisan ketupat dalam piring sudah habis dimakan atau tersisa beberapa potong.
Nah, selamat makan ketupat (NOVA)