Sepasang Pria dan Wanita Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil yang Terparkir 2 Hari di Surabaya
Erik S April 02, 2025 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sepasang pria HAB (26) dan wanita QV (23) ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.

Saat ditemukan meninggal dunia, kondisi mobil yang ditumpangi keduanya masih dalam kondisi menyala. AC, dan lampu sein mobil juga masih menyala.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan seorang asisten rumah tangga (ART) yang tinggal di sekitar lokasi.

Mobil tersebut pertama kali terlihat berhenti sejak Minggu (30/3/2025). 

Awalnya, saksi mengira mobil itu hanya parkir sementara. Namun, hingga Selasa (1/4/2025) pagi, kendaraan itu masih berada di tempat yang sama.

Merasa ada sesuatu yang tidak beres, ART tersebut melaporkan temuannya kepada tetangga dan pengurus RT setempat.

Bersama beberapa warga, mereka mencoba mengetuk kaca mobil, tetapi tidak ada respons dari dalam. Akhirnya, mereka segera menghubungi pihak berwenang melalui layanan darurat 110.

Korban Dinyatakan Meninggal

Petugas medis dari Pemkot Surabaya dan BPBD tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB.

Saat pemeriksaan dilakukan, mereka menemukan dua orang di dalam mobil dalam keadaan tidak sadar.

Setelah dilakukan pengecekan medis, keduanya dipastikan telah meninggal dunia.

"Petugas terkait tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan penanganan korban tidak sadar. Setelah pengecekan oleh TGC Timur, kedua korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, saat dihubungi, Selasa (1/4/2025).

Korban pria berinisial HAB (26), warga Petemon, ditemukan dalam posisi duduk di kursi pengemudi.

Sedangkan korban wanita berinisial QV (23), warga Kedung Baruk, ditemukan tak bernyawa di kursi penumpang depan.

Tidak ditemukan bekas kekerasan

Kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun di sekitar mobil.

Bahkan, barang berharga mereka seperti ponsel, uang, dan perhiasan masih utuh.

Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, menyebut bahwa kedua korban diduga merupakan pasangan sejoli karena memiliki alamat yang berbeda.

"Kalau saya lihat KTP-nya bukan (pasangan suami istri). Mungkin itu (masih pacaran). Karena bukan satu alamat, alamatnya berbeda," ungkapnya.

Masih Menunggu Hasil Autopsi

Kepastian mengenai penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Berdasarkan kondisi jenazah, polisi memperkirakan bahwa keduanya sudah meninggal sejak Minggu (30/3/2025).

Terlepas dari hasil autopsi yang masih dilakukan, Kompol Eko memastikan bahwa hasil visum luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana.

"Gak ada tanda-tanda (mencurigakan yang aneh). Secara umum tidak ada. Kayak orang meninggal wajar. Sudah kami amankan. Mobil kami amankan. Kami penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian pasangan tersebut.

Penulis: Luhur Pambudi

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.