TRIBUNNEWS.COM - Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia, Selasa (1/4/2025).
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy rupanya sempat menderita beberapa penyakit.
Yang akhirnya sang aktor mengalami komplikasi karena stroke, diabetes hingga sakit paru-paru.
Hal tersebut diungkap oleh adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy.
"Dia komplikasi," ungkap Charly, di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).
Dikatakan Chraly, Ray Sahetapy sempat menjalani perawatan di rumah sakit sejak 3 Maret 2025.
"Dia tanggal 3 masuk rumah sakit, saya yang bawa ke rumah sakit kemudian diperiksa sana sini emang sudah waktunya," katanya.
Awalnya, kondisi kesehatan Ray Sahetapy mulai menurun sejak tahun 2017 lantaran mengidap penyakit diabetes.
Penyakit tersebut yang membuat sang aktor tak bisa berjalan dengan normal.
Kemudian, di tahun 2023, Ray Sahetapy mengalami stroke hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Sudah engga sadar, sebenarnya gini, Ray itu diabetes udah cukup lama sebenarnya dari 2017, kemudian mungkin kalian pernah lihat dia jalannya sudah enggak normal tidak semangat seperti dulu-dulu lagi."
"Dia kena stroke bulan Juni-Juli tahun 2023 jadi selama itu kami berusaha rawat supaya dia bisa kembali normal, tapi sempat juga dalam proses penyembuhan," papar Charly.
Namun setelah itu Ray Sahetapy juga didiagnosis mengalami sakit paru-paru.
Kondisi aktor 68 tahun itu pun semakin menurun hingga sempat mengalami lupa ingatan akibat stroke yang dideritanya.
"Satu hal lagi, dia kadang pelupa, karena stroke-nya itu. Sempat kami bawa ke RSCM, beliau sudah lumayan lah, mendingan."
"Tapi makin lama makin drop, oleh sebab itu kita bawa ke sini, supaya dia bisa lebih fit," terang Charly.
Diketahui, Ray Sahetapy akan dimakamkan setelah putranya, Surya Sahetapy yang tinggal di Amerika Serikat, tiba di Indonesia.
Rencananya, Ray akan dimakamkan pada Jumat (4/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Kabar ini disampaikan oleh anak bungsu sang aktor, Raya Sahetapy.
Menurut Raya, jenazah sang ayah akan disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sebelum dimakamkan pada Jumat (4/4/2025).
"Rencananya hari Jumat akan dimakamkan setelah salat Jumat, akan disalatkan dulu di Masjid Istiqlal," ujar Raya, dikutip dari YouTube Cumicumi.
"Karena hari Jumat masih nunggu kakak yang dari Amerika akan pulang. Habis salat Jumat akan dimakamkan di daerah Tanah Kusir," sambungnya.
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy sempat berwasiat ingin dimakamkan di kuburan keluarga di Sibowi, Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam satu atau dua tahun, jenazah Ray akan dipindahkan dari TPU Tanah Kusir ke Palu.
"Sebenarnya permintaan dari ayah itu ada kuburan keluarga di Palu."
"Cuma untuk kita mengikuti prosesi pemakaman secara Islam harus dikuburkan mungkin dalam satu, dua tahun akan dipindahkan ke makam keluarga di Palu," beber Raya.
(Ifan/Suci/Indah)
