TRIBUNSTYLE.COM - Rumah Atsiri Tawangmangu: Wisata Aromaterapi Unik, Pilihan Tepat untuk Libur Lebaran 2025 yang Penuh Relaksasi dan Kenangan Tak Terlupakan!

Karanganyar, sebuah daerah yang terkenal dengan kesejukan alam dan pesona pegunungannya, kini memiliki destinasi wisata unik yang menggabungkan keindahan alam, sejarah, dan edukasi dalam satu tempat—Rumah Atsiri Indonesia.

Terletak di Watusambang, Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rumah Atsiri menawarkan pengalaman wisata edukasi yang memanjakan indera penciuman sekaligus memperkaya wawasan tentang minyak atsiri dan aromaterapi.

Dari Pabrik Citronella ke Destinasi Wisata Aromaterapi

Menurut informasi dari laman resmi pesonakaranganyar.go.id, Rumah Atsiri Indonesia berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar yang dulunya merupakan Pabrik Citronella.

Pabrik ini didirikan pada tahun 1963 sebagai hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Bulgaria dalam upaya mengolah minyak atsiri dari bahan dasar sereh wangi atau citronella.

Saat itu, minyak atsiri dikenal sebagai komoditas berharga yang digunakan dalam berbagai produk mulai dari parfum hingga produk kesehatan.

Namun, pada tahun 1986, pengelolaan pabrik beralih dari tangan pemerintah ke pihak swasta.

Seiring berjalannya waktu, tantangan ekonomi dan keterbatasan bahan baku mengakibatkan pabrik ini berhenti beroperasi pada tahun 2015. 

Di tengah keterpurukan tersebut, PT Rumah Atsiri Indonesia mengambil langkah berani untuk menghidupkan kembali kawasan ini.

Bangunan pabrik direnovasi dan direvitalisasi menjadi pusat wisata aromaterapi yang edukatif dengan tetap mempertahankan jejak sejarah industri minyak atsiri di Indonesia.

Destinasi Wisata Edukasi dengan Beragam Fasilitas

Rumah Atsiri Indonesia mulai dibuka untuk umum pada bulan Mei 2018 sebagai destinasi wisata aromatic wellness.

Mengusung konsep wisata edukasi alam, pengunjung dapat menjelajahi lebih dari 80 jenis tanaman aromatik yang ditanam di area kebun atsiri. 

Tidak hanya menikmati pemandangan hijau yang asri, pengunjung juga dapat belajar langsung mengenai proses pembuatan minyak atsiri melalui fasilitas laboratorium, rumah produksi, dan pusat pelatihan yang tersedia.

Selain fasilitas edukatif, Rumah Atsiri Indonesia juga menyediakan berbagai atraksi wisata seperti MICE butik, restoran dengan menu berbasis tanaman aromatik, toko suvenir, glamping, dan museum atsiri.

Museum ini menyuguhkan sejarah lengkap tentang perkembangan minyak atsiri di Indonesia serta peran penting tanaman atsiri dalam kehidupan sehari-hari.

Pengalaman Tak Terlupakan di Rumah Atsiri Indonesia

Rumah Atsiri Indonesia menawarkan berbagai kegiatan interaktif seperti tur museum, kelas workshop pembuatan produk berbasis minyak atsiri (parfum, sabun, dan minuman herbal), serta pelatihan khusus tentang teknik destilasi minyak atsiri.

Kegiatan ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk memahami manfaat tanaman atsiri secara mendalam.

Komitmen pada Pariwisata Berkelanjutan

Konsep wisata yang ditawarkan Rumah Atsiri Indonesia sejalan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan "People, Planet, dan Prosperity".

Hal ini mencerminkan komitmen untuk mendukung masyarakat lokal, menjaga kelestarian lingkungan, serta menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan.

Dengan konsep yang unik dan fasilitas yang lengkap, Rumah Atsiri Indonesia berhasil memikat hati wisatawan lokal maupun internasional.

Tidak heran jika destinasi ini menjadi salah satu pilihan utama untuk menghabiskan waktu libur, termasuk pada momen Lebaran 2025 mendatang.

( TribunStyle.com/ Solo.tribunnews.com/ Hadyan )