Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengungkapkan, kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke5 RI Megawati Soekarnoputri, sangat besar. 

Hal itu berkaca pada intensitas komunikasi antara Partai Gerindra dan PDIP telah meningkat selama setahun terakhir. 

"Inilah momennya, inilah masanya, karena kita tahu Presiden Prabowo tidak punya problem tidak ada masalah masa lalu dengan siapapun presidennya."

"Pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri  sangat mungkin mengemuka dalam waktu dekat karena prakondisi untuk menciptakan situasi di mana keduanya bertemu telah intensif dilakukan oleh Gerindra maupun PDP setahun belakangan ini," kata Agung, Kamis (3/4/2025) dikutip dari YouTube KompasTV. 

Menurut Agung, pertemuan ini sangat mungkin terjadi pada Kongres PDIP yang direncanakan berlangsung antara April hingga Mei 2025 mendatang.

Namun, ia menegaskan bahwa hal ini sangat bergantung pada keputusan Megawati. 

Sebab, hubungan keduannya dinilai tengah mengalami pasang surut.

Hal itu karena penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto hingga terkait hubungan Prabowo dengan mantan kader PDIP sekaligus Presiden RI ke7 Joko Widodo. 

"Namun itu semua tergantung oleh Ibu Megawati apakah memang berkenan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo, yang kita tahu relasi keduanya sedang naik turun," ujarnya. 

"Akibat ya penahanan Mas Hasto kemudian ada juga irisan relasi karena Presiden Prabowo intensif dengan Pak Jokowi," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa urgensi pertemuan ini bagi PDIP adalah untuk memastikan stabilitas internal partai, terutama saat Kongres PDIP digelar.

"Yang utama bagi Ibu Megawati menjadi relevan agar PDIP tidak diganggu dalam konteks misalnya saat nanti kongres digelar tidak ada yang mengganggu dari eksternal."

"Yang kedua tidak ada lagi kaderkader PDIP yang diganggu secara yuridis," jelas Agung. 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan kabar soal rencana pertemuan Prabowo dan Megawati. 

Meski belum diketahui secara pasti kapan waktu pertemuan itu, keduanya memastikan bahwa Prabowo dan Megawati akan bertemu. 

Puan mengatakan, pertemuan keduannya akan dilakukan secepatnya setelah lebaran. 

"Secepatnya," ujar Puan usai menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025) dikutip dari YouTube KompasTV. 

Dalam kesempatan yang sama, Dasco juga mengklaim hal yang sama. 

Namun, lagilagi ia enggan mengungkapkan secara pasti kapan pertemuan itu akan terjadi. 

Dasco mengatakan, mereka sudah sepakat pertemuan itu akan terjadi secepatnya.

"Nah itu samasama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja," kata Dasco.

"Tadi sudah sempat ngomong dikitdikit sih sama Mbak Puan (soal pertemuan)," imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo tinggal menunggu waktu. 

Hal itu disampaikan Basarah saat menanggapi kedatangan putra Prabowo, Didit Hadiprasetyo, ke kediaman Megawati. 

“Dan saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja,” ujar Basarah saat di depan rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

Untuk diketahui, sejatinya wacana pertemuan Megawati dan Prabowo sudah diisukan sejak pertengahan 2024. 

Wacana itu kemudian kembali menyeruak sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Namun, hingga kini tak ada kepastian dari rencana pertemuan tersebut. 

Baik dari PDIP maupun Gerindra kerapkali hanya menyebut bahwa pertemuan keduanya akan segera dilakukan, tapi tak kunjung terealisasi.  

Terlepas dari itu, PDIP maupun Gerindra samasama mengklaim hubungan Megawati dan Prabowo baik.