Grid.ID - Kabar duka datang dari aktor senior Ray Sahetapy. Ray Sahetapy dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) malam.

Adik Ray Sahetapy, Charlie Sahetapy sempat menceritakan kronologi meninggalnya sang aktor. Ia menyebut sempat membawa sang kakak periksa ke rumah sakit.

"Dia komplikasi, tanggal 3 (Maret) masuk rumah sakit, saya yang bawa ke RS kemudian diperiksa sana sini emang udah waktunya. Sudah diusahakan supaya dia sembuh, tapi Tuhan punya rencana lain," ungkap Charlie saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).

Diketahui, Ray sempat mengidap diabetes pada 2017 lalu. Tak hanya itu, mantan suami Dewi Yull ini juga terkena penyakit stroke dan masalah di paru-parunya hingga harus menjalani perawatan pada 2023.

"Tapi sempat juga dalam proses penyembuhan dia pernah tersedak juga. Dia pernah hampir meninggal juga satu kali, bulannya saya sudah lupa. Dia kami bawa ke RS, masuk IGD lagi, kemudian ternyata itu masalah di paru-parunya," jelas Charlie.

Ray sempat mendapat perawatan di RS Persahabatan Rawamangun dan dirujuk ke RSCM. Saat itu kondisinya membaik. Namun, pada (03/03/2025) kondisinya makin menurun.

"Ternyata, paru-parunya agak lumayan (parah). Sempat dua kali sesak napas. Itu juga di RSPAD sini, masuk di ICU lagi, dimonitor. Tetapi kemudian sempat disedot cairan di paru-parunya 2 liter lebih," kata Charlie.

"(Kondisi) mulai normal kembali, tapi HB makin turun, tensi juga sudah parah. Kalau Tuhan sudah panggil kita mau bagaimana lagi," lanjutnya.

Rencananya, Bintang film The Raid ini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari ini Jumat (4/4/2025). Meski begitu, makam Ray akan dipindahkan ke Sulawesi Tengah 2 tahun mendatang.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena Ray sempat berwasiat ingin dimakamkan di tanah kelahirannya. Hal itu diungkap oleh Raya Sahetapy, putra almarhum.

"Kita bakal berangkat kurang lebih jam 10-an ke (Masjid) Istiqlal. Di Istiqlal setelah salat Jumat, akan ada salat gaib untuk almarhum. Mungkin selesai jam 13.30 WIB, setelah itu rombongan akan bergerak ke Tanah Kusir," ujar Raya Sahetapy di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2025) dilansir dari Tribunnews.com.

Keluarga mengetahui bahwa salah satu wasiat dari Ray Sahetapy adalah dimakamkan di Palu, tanah kelahirannya. Namun karena efisiensi dan untuk sementara waktu, keluarga memilih memakamkan di TPU Tanah Kusir.

"Sebenarnya almarhum wasiatnya dimakamkan di makam keluarga di Palu," kata Raya.

"Tapi karena biar efisien dan prosesi berlangsung dengan cepat kita akan makamkan dulu sementara di Tanah Kusir," terusnya.

Ia menuturkan akan memindahkan makam ayahnya satu atau dua tahun lagi ke Palu.

"Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi, almarhum baru akan dipindahkan jenazahnya ke Palu, kuburan keluarga," ucapnya.

Sekadar informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun. Ray sempat divonis diabetes dan mengalami stroke sehingga tak bisa menjalani aktivitas sebagai aktor.

Ray Sahetapy juga diketahui bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, Ray Sahetapy menghembuskan nafas terakhir pada 1 April 2025 di RSPAD Gatot Subroto setelah dirawat satu bulan.

Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy memang sudah jarang tampil di film atau layar kaca lainnya. Ray sendiri dikenal sebagai aktor senior kenamaan Tanah Air.

Karier beraktingnya membentang lebih dari empat dekade. Ya, dimulai sejak 1983, karier Ray masih eksis hingga 2024.

Ray bahkan berkali-kali dinominasikan untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia. Tak heran, banyak yang berduka dan merasa kehilangan atas kepergian sang aktor.