Psikolog Prediksi Dampak Psikologis Isu Perselingkuhan Terhadap Atalia Praratya: Trauma Emosional yang Mendalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Isu perselingkuhan yang menyeruak mengenai suaminya, Ridwan Kamil, memberikan dampak emosional yang besar bagi Atalia Praratya.

Psikolog Nurcahyati, dalam wawancara terbaru, memprediksi bahwa Atalia, sebagai istri seorang publik figur, bisa mengalami tekanan psikologis yang luar biasa karena harus menghadapi masalah pribadi yang terbuka untuk publik.

Sebagai seorang wanita yang dikenal banyak orang, Atalia bukan hanya harus menghadapi kenyataan pahit tentang pengkhianatan, tetapi juga harus mengelola citra dirinya di depan masyarakat.

Hal ini bisa menimbulkan trauma emosional yang mendalam, terutama bagi seorang istri yang selama ini berusaha mempertahankan citra positif keluarganya di mata publik.

"Selain rasa sakit karena pengkhianatan, hal yang paling menyakitkan adalah harus menghadapi penurunan citra diri di mata masyarakat. Citra yang dibangun bersama sebagai pasangan publik figur yang sempurna, kini terancam runtuh," kata Nurcahyati, psikolog yang mengamati dinamika hubungan Atalia dan Ridwan Kamil dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Pada 1 April 2025, Atalia dan Ridwan Kamil terlihat terpisah di lokasi Salat Idul Fitri.

Atalia datang terlebih dahulu, ditemani oleh ibunya dan kakaknya, sementara Ridwan Kamil datang sendiri dan berjalan menuju lapangan terpisah dari istrinya. 

Saat ditanya media tentang isu yang tengah dihadapi, keduanya memilih untuk bungkam, meskipun Ridwan Kamil tampak lebih tegar dalam menjawab.

Keputusan Atalia yang tidak membagikan momen kebersamaan mereka di media sosial pada hari besar tersebut, menambah spekulasi terkait kondisi pernikahan mereka.

Atalia justru mengunggah video pemandangan Sungai Aare di Swiss, lokasi tragedi tenggelamnya anak pertama mereka, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.

Unggahan tersebut dinilai banyak pihak sebagai langkah Atalia untuk menjaga privasi dan fokus pada proses penyembuhan diri.

Namun, meski tengah diterpa berbagai kabar tak sedap, Atalia tetap menunjukkan sikap tenang dan memilih berbagi pesan-pesan positif yang mendalam di media sosial.

Ia menulis tentang kebaikan, empati, dan pentingnya saling memaafkan dalam kehidupan.

"Ringankanlah beban orang lain, bila ingin Allah meringankan beban kita," tulis Atalia dalam unggahannya yang mengundang banyak dukungan dari warganet.

Banyak netizen yang memberikan komentar penuh doa dan dukungan untuk Atalia, berharap agar ia tetap kuat menghadapi cobaan hidup.

“Ibu Atalia, semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran. Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk Ibu,” ungkap salah satu komentar yang mendapat banyak likes.

Penting untuk dicatat bahwa dalam menghadapi isu seperti ini, psikolog menilai bahwa seorang istri dari publik figur seperti Atalia tidak hanya harus mengelola emosinya terkait permasalahan pribadi tetapi juga harus menghadapi tekanan besar dari publik yang mengintip kehidupan pribadinya.

Keputusan Atalia untuk lebih memilih berbagi pesan religius daripada merespons spekulasi yang beredar bisa jadi merupakan cara untuk menjaga keseimbangan emosional dan menghindari beban psikologis yang lebih berat.

Kehidupan pribadi Atalia Praratya kini menjadi sorotan, tetapi banyak pihak yang berharap ia bisa melewati ujian ini dengan kekuatan batin yang lebih besar.